Soal modal usaha, Sandiaga sebut Pemprov DKI hanya fasilitasi peminjaman di bank
Merdeka.com - Saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno berjanji akan memberi bantuan modal usaha kepada warga Jakarta melalui program OK OCE. Saat membuka Pencanangan Program Wirausaha Baru Tahun 2017 di Balai Kota, Kamis (14/12), Sandiaga menyampaikan bagi warga yang ingin modal usaha tinggal mendatangi kantor kecamatan dan warga diberi kemudahan berutang.
Dikonfirmasi lebih jauh mengenai modal usaha ini, Sandi mengatakan Pemprov DKI tak langsung memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai melaikan hanya memfasilitasi agar warga mendapat kemudahan pinjaman dari perbankan. "Kita fasilitasi. Mereka mendaftarkan usahanya apa," ujarnya di Balai Kota, Kamis (14/12) malam.
Walaupun telah mendaftar, warga tak lantas langsung mendapat pinjaman dengan mudah. Tetapi, kata Sandi, mereka harus mengikuti pelatihan terlebih dulu.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Apa program yang diluncurkan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
"Ikut pelatihan dan kita permudah lahan usahanya. Setelah modelnya sudah terbentuk baru kita fasilitasi pendanaannya dari perbankan, pembiayaan dari lembaga keuangan mikro atau lembaga keuangan syariah," jelasnya.
Mekanismenya sendiri kata Sandi setelah melalui pelatihan mereka akan didata dan difasilitasi melalui kecamatan. "Tempatnya itu ada di setiap kecamatan," ujarnya.
Selama ini banyak warga yang tidak bisa mengakses peminjaman modal dari perbankan karena dinilai tidak memenuhi syarat atau kualifikasi. Terkait ini, Sandi mengatakan biasanya kendala berkaitan dengan ketidakpahaman mengenai syarat administrasi dan cara menyiapkan laporan keuangan.
"Itu yang kami bantu. Tapi kalau misalnya memang mereka bukan pengusaha itu yang akan tersaring dengan sendirinya dengan program pendampingan itu. Karena mentor-mentornya akan bisa melihat pendampingannya seperti apa," paparnya. Ia juga menyatakan modal usaha yang dijanjikan tak dianggarkan dari APBD melainkan perbankan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil (RK) blusukan di Kelurahan Pancoran, Jalan Pancoran Barat IX, RT 008/03, Jakarta Selatan pada kampanye hari kedua, Kamis (26/9).
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca SelengkapnyaMereka yang menjadi sasaran atas program itu yakni yang tidak bisa meminjam ke bank lain.
Baca SelengkapnyaHendi menyebutkan program bantuan modal serupa telah terbukti mampu direalisasikan saat dirinya menjabat Wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaProgram ini dapat dinikmati oleh nasabah baru maupun nasabah lama yang sudah tidak aktif.
Baca SelengkapnyaUMKM dituntut lebih adaptif dan paham soal literasi keuangan di era ekonomi yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaGanjar banyak dicurhati soal akses permodalan hingga promosi usaha.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaSuswono menyiapkan Ketupat bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapatkan permodalan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca Selengkapnya