Soal Pencopotan Baliho Rizieq, Riza Patria Ingatkan Jakarta Harus Dijaga
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya akan secara tegas menertibkan pemasangan baliho ataupun reklame jika tidak sesuai aturan dan ketentuan. Pernyataan tersebut menanggapi penurunan baliho bergambar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab oleh anggota TNI dibantu Satpol PP.
Politikus Gerindra itu mengatakan, penurunan baliho oleh Satpol PP untuk menertibkan tata ruang Jakarta. Lagipula, imbuhnya, penurunan baliho oleh Pemprov DKI melalui Satpol PP tidak hanya kali ini saja dan hanya menyasar baliho Rizieq.
"Itu sudah kewajiban satpol PP menjaga ketenteraman, kenyamanan, dan ketertiban. Jadi Jakarta ini harus dijaga indah. Jangankan baliho, bendara atau spanduk, reklame saja yang besar yang kuat, kalau ditemukan tidak sesuai dengan peruntukannya pasti diturunkan," ujar Riza di Balai Kota, Jumat (20/11).
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa fungsi utama baliho? Fungsi utama dari baliho adalah sebagai sarana promosi yang dapat menarik perhatian banyak orang di area yang strategis.
-
Dimana baliho biasanya dipasang? Baliho biasanya dipasang di tempat terbuka yang banyak dilalui orang, di tempat strategis seperti jalan raya yang banyak dilalui kendaraan dan di jalur hijau jalan utama.
-
Dimana baliho biasanya di pasang? Baliho sering kali dipasang di lokasi strategis seperti pinggir jalan, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat ramai lainnya.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
Di singgung mengenai keterlibatan TNI dalam menurunkan baliho bergambar Rizieq Syihab, Riza menolak berkomentar lebih. Hanya saja ia mengatakan hal tersebut mengacu terhadap aturan masing-masing institusi.
"Ada yang menjadi kewenangan TNI, kewenangan Polri dan ada jadi kewenangan Pemprov atau Satpol PP. Tugas satpol PP itu membantu menertibkan menegakkan melaksanakan Perda," katanya.
"Kalau TNI punya aturan sendiri, Polri ada undang-undang yang mengatur. Kalau satpol PP tugasnya menertibkan sesuai peruuan dan Perda yang ada terkait spanduk baliho bendera umbul-umbul itu diatur titik-titiknya, berapa lama itu juga reklame yang lain-lain semua ada aturan," tandasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Arifin menjelaskan penurunan baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab karena tak kunjung diturunkan. Arifin pun mengakui anggotanya turut serta menertibkan baliho bergambar Rizieq.
"Semua yang memasang baliho itu harapannya untuk bisa diturunkan. Apabila tidak diturunkan, ya kita akan turunkan. Tentu bersama dengan aparat keamanan yang terkait TNI Polri," kata Arifin di Balai Kota, Jumat (20/11).
Ia mengingatkan, pemasangan baliho di ruang publik harus mengikuti ketentuan dan aturan yang ada yang bertujuan tidak menimbulkan kesemrawutan di ruang terbuka.
Selain itu, imbuhnya, baliho-baliho yang terpasang banyak yang sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan masyarakat yang lalu lalang. Jika baliho tidak ingin diturunkan, lanjut Arifin, pemasangan bisa di ruang pribadi seperti di rumah dan sekitarnya.
"Kita berharap secepatnya untuk bisa diturunkan. Juga banyak juga baliho mau jatuh dan sebagainya takut membahayakan jadi sebaiknya tadi yang saya katakan yang memasang ini untuk bisa melepaskan baliho itu," tuturnya.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan ia yang memberi perintah kepada anggotanya untuk mencopot baliho Rizieq Syihab. Pangdam menegaskan, tidak segan-segan membubarkan FPI jika bertindak semaunya dan tidak taat aturan.
"Jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar. Tidak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja," tegas Pangdam.
Pangdam menuturkan, beberapa kali baliho bergambar Rizieq sudah diturunkan Satpol PP. Namun kembali terpasang. Menurutnya, ini salah satu sikap tidak taat aturan.
Kini baliho sudah diturunkan oleh anggota TNI. Jika nantinya masih terpasang, TNI siap kembali bergerak menindak tegas.
"Kalau coba coba dengan TNI mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang mengatur suka sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras," katanya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons pencopotan baliho dirinya dan Mahfud MD, serta atribut PDIP jelang kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaPSI akan menertibkan sejumlah baliho agar tidak membahayakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaWakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca SelengkapnyaArifin juga berujar, pihaknya menunggu KPU untuk menentukan titik-titik wilayah yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaMahfud menyatakan masalah pencopotan baliho itu sudah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar sangat berharap pemilu atau Pilpres 2024 mendatang harus berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya