Soal penggusuran, Ahok tegaskan itu janji Jokowi-Ahok di Pilgub 2012

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ‎mengungkapkan alasan mengapa dirinya lebih mementingkan program kerjanya saat ini dibandingkan untuk Pilkada DKI 2017 mendatang. Salah satunya adalah penertiban bangunan yang berada di bantaran sungai dan kali.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, ketegasannya ini bukan sekadar untuk mendapatkan simpati dari warga. Sebab, ini merupakan pemenuhan janji kerja saat‎ Pilkada DKI 2012 lalu saat dia maju bersama Joko Widodo.

"Saya tidak ada pilihan. Bagi saya masyarakat Jakarta harus menilai, kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan,‎ pemenuhan janji tersebut akhirnya membuatnya tetap melakukan penertiban sebagai kelangsungan normalisasi Sungai Ciliwung. Walaupun dalam waktu dekat dia akan melakukan kampanye Pilgub DKI 2017.

"Saya membuktikan waktu saya kampanye bilang, saya mau bebasin banjir, mau normalisasi sungai dan waduk. Lalu, warga tiba-tiba tidak pilih saya? Ya saya aneh juga. Kalau gitu, warga pilih saya sama Pak Jokowi dulu, karena apa? Dulu kan janji kami itu," tegasnya.

Saat ini, Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah melangsungkan penertiban di Bukit Duri. Penertiban tetap berlangsung, meski ada dua proses gugatan hukum yang masih berjalan di pengadilan.

Sejumlah warga menyayangkan penggusuran pagi ini lantaran warga masih melakukan proses hukum dengan menggugat pemerintah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Persidangan sudah berjalan untuk sembilan kali, belum memutuskan, pemerintah atau warga yang dinyatakan menang dalam gugatan.