Soal Pimpinan DPRD DKI, PDIP Masih Tunggu Keputusan DPP
Merdeka.com - PDIP masih belum menyerahkan nama calon pimpinan DPRD DKI Jakarta ke pimpinan sementara. Sejauh ini ada tiga calon yang diusulkan PDIP yaitu Gembong Warsono, Prasetyo Edi Marsudi dan Ida Mahmudah.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Pantas Nainggolan mengatakan, sejauh ini tak ada masalah di internal partainya terkait usulan nama pimpinan ini. Para kader PDIP yang duduk di DPRD DKI siap menerima siapapun yang ditunjuk DPP PDIP.
"Pasti pada waktunya (diserahkan). Kita bisa dibilang enggak pernah terlambat sih. Pasti pada waktu yang tepat sudah dikeluarkan. Enggak ada kendala, enggak ada masalah. Dari Demokrat juga belum," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Dia menjelaskan, usulan nama masih tiga orang tersebut dan belum ada perubahan. Pantas menegaskan, semua kader juga telah sepakat mengikuti apapun keputusan DPP.
"Mekanisme sudah menjadi kesepakatan siapapun yang diputus DPP ya itu hukumnya wajib kita mengikuti," ujarnya.
Jika dirinya yang ditunjuk, Pantas mengatakan siap. "Namanya instruksi partai, namanya kader harus ikut (keputusan partai)," ujarnya.
Menurutnya tak ada batas waktu kapan nama pimpinan diserahkan. Namun bisa bersamaan dengan rampungnya pembahasan tata tertib DPRD dan AKD.
"Enggak ada batas waktu tapi kita yakin enggak akan terlambat," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan memusuhi figur-figur yang potensial maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP merupakan partai pelopor dan partai kader, karena itu partai berlambang banteng moncong putih itu mengedepankan kader.
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAda 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaPutusan MK itu menyebutkan dari yang semula berdasarkan jumlah kursi DPRD menjadi jumlah raihan suara pada pileg terakhir
Baca SelengkapnyaSelain PSI, PDIP sudah membangun cukup banyak komunikasi dengan partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP mempertimbangkan sosok Anies untuk maju di Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnya