Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal pondasi jalan beton, Jokowi diminta perhatikan kualitas

Soal pondasi jalan beton, Jokowi diminta perhatikan kualitas jokowi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuat pondasi jalan dengan beton disambut baik anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Mohammad Sanusi. Namun, dia meminta kualitas beton yang akan digunakan sebagai landasan aspal harus diperhatikan.

Ia mengatakan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta sudah dianggarkan Rp 7 triliun dan 60 persen dari dana itu digunakan untuk pengerjaan perbaikan jalan.

Sanusi mengingatkan penggunaan beton belum menjamin akan menghemat anggaran dan jalan akan menjadi tahan lama. Sebab, hal itu tergantung pada bagaimana cara pengerjaannya.

"Jalan mau dibeton boleh saja. Tapi kalau sub base nya kurang bagus pasti patah lagi. Lihat saja jalur busway dibeton hancur lagi. Jadi kekerasan harus benar. Jakarta ini jalannya tidak punya kelas," kata Sanusi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/2).

Menurutnya, kualitas dari beton tergantung pada cara pengerjaannya yang dibagi menjadi tiga usia uji tekan beton. Usia uji pertama 7 hari, kedua 14 hari dan ketiga 28 hari.

Karenanya, kekuatan beton ditentukan dari berapa lama beton melalui masa pengeringan atau pengerasan.

"Kalau 7 hari masa pengeringan maka kekuatan beton itu baru sekitar 25 persen. Sedangkan kalau 14 hari masa pengeringan maka kekuatan beton itu sekitar 75 persen dan usia 28 hari masa pengeringan maka kekuatan beton itu menjadi 100 persen," jelasnya.

Sedangkan untuk beton jalan, politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, agar tidak cepat rusak sebaiknya menggunakan kekuatan beton K 350 ke atas. Sebab, jika di bawah maka jalan dengan pondasi beton tetap akan cepat rusak. Bila beton ingin cepat kering, maka kekuatan dan kekentalan beton harus ditingkatkan.

"Yang namanya beton itu sama. Yang beda adalah mutu misalnya K 250 beda dengan K 350. Makin besar K nya makin bagus. Terus kalau untuk jalan itu harus menggunakan beton rijit. Itu betonnya lebih kental. Di jalan itu minimal K 350 kalau dibuat di bawah itu pasti banyak pecah," tutupnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Perbaikan Jalan Rusak di Jateng Sudah Dibeton, Jokowi Singgung Lampung
Cerita Perbaikan Jalan Rusak di Jateng Sudah Dibeton, Jokowi Singgung Lampung

Jalan Solo-Purwodadi Jateng disebut Jokowi sudah lama rusak selama bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan
Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan

Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres

Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi

Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!

Jokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.

Baca Selengkapnya
Di Depan Ganjar, Jokowi: Dari Saya Kecil Jalan Solo-Purwodadi Tak Pernah Beres
Di Depan Ganjar, Jokowi: Dari Saya Kecil Jalan Solo-Purwodadi Tak Pernah Beres

Jokowi menuturkan perbaikan jalan Solo-Purwodadi ditujukan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Telunjuk Jokowi Berdiri, Keras Tegur Pengusaha
VIDEO: Telunjuk Jokowi Berdiri, Keras Tegur Pengusaha "Proyek yang Penting Jadi Itu Bahaya"

Presiden Jokowi juga mengingatkan untuk bersaing dengan harga yang wajar

Baca Selengkapnya
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun

Hasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres
Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres

Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan
Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan

Jokowi mengkritik terkait estetika hasil dari sebuah pengerjaan proyek seperti semen yang masih kelihatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Akal-akalan Pengusaha Banting Harga Demi Menang Lelang Proyek: Korbannya Kualitas
Jokowi Ungkap Akal-akalan Pengusaha Banting Harga Demi Menang Lelang Proyek: Korbannya Kualitas

Jokowi berpesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) tidak mementingkan menang proyek tapi malah menurunkan kualitas infrastruktur.

Baca Selengkapnya