Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal reklamasi jadi tempat hiburan malam, Luhut sebut 'Terserah dia'

Soal reklamasi jadi tempat hiburan malam, Luhut sebut 'Terserah dia' reklamasi pulau G. ©2016 merdeka.com/video news

Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sempat berjanji kepada warga Jakarta akan menghentikan reklamasi. Namun pada kenyataannya muncul usulan dari tim kerja Anies-Sandi untuk menjadikan pulau reklamasi tersebut sebagai pusat hiburan malam.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan enggan ikut campur urusan tim kerja Gubernur dan Wagub terpilih terkait pemanfaatan pulau reklamasi.

"Ya terserah, itu kan urusannya dia, yang punya rencana juga, dia mau bikin seperti itu," kata Luhut saat ditemui di acara Halal Bihalal Kemenko Kemaritiman di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).

Orang lain juga bertanya?

Disinggung apakah pemerintah pusat mengizinkan usulannya tersebut, Luhut belum bisa memberikan jawaban. Menurutnya, pemerintah pusat belum mengambil keputusan.

"Oh saya enggak tau itu, saya enggak campurin urusan dia. Nanti kita lihat saja ke depannya gimana, yang jelas pemerintah belum menerima info tersebut dan belum memberi keputusan," imbuhnya kepada wartawan.

Untuk diketahui, tim kerja wisata dan budaya Anies-Sandi, Henry K Rudin mengusulkan untuk memanfaatkan pulau yang sudah terlanjur jadi dari proyek reklamasi itu dijadikan tempat hiburan malam.

"Mengusulkan agar kiranya salah satu pulau buatan yang sudah terlanjur jadi sebagai pusat hiburan malam di Jakarta," katanya, Minggu (2/7) lalu.

Henry mencontohkan, di berbagai negara, pusat hiburan malam jauh dari pemukiman warga. Sehingga tidak akan mengganggu warga yang tinggal di sekitarnya.

"Seperti ada di Dubai, Singapura, atau Pattaya. Kalau di luar negeri itu ada tempat khusus hiburan malam. Jadi khusus untuk hiburan malam jauh dari pemukiman," terangnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno angkat bicara terkait munculnya usulan menjadikan Pulau Reklamasi sebagai pusat hiburan malam yang disampaikan tim kerja Anies-Sandi. Dia tidak menampilkan adanya usulan tersebut.

"Jadi itu masukan ya. Jadi sebelumnya ada masukan bahwa itu jadi sport city dan saya enggak mau bicara lebih detil lagi," ujar Sandiaga.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista
Luhut Instruksikan Tunda Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Begini Respons Bos Karaoke Inul Daratista

Menko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda
Menko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda

Luhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda

Luhut menjelaskan penundaan kenaikan pajak dilakukan untuk mengevaluasi keputusan tersebut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Perintahkan Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal kenaikan pajak hiburan ini.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi

Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.

Baca Selengkapnya
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen, Luhut: Kasihan, Nanti Bisa Tutup Semua
Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen, Luhut: Kasihan, Nanti Bisa Tutup Semua

Luhut mengaku mendengar keluh kesah Hotman dan para pengusaha yang menolak kenaikan pajak hiburan mulai dari 40-75 persen.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya