Soal Tarif MRT, Anies Tak Ingin Berpolemik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak ingin berpolemik mengenai penetapan tarif kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Tarif MRT telah ditetapkan dengan minimal pembayaran sebesar Rp 3 ribu dan maksimal Rp 14 ribu berdasarkan jarak stasiun.
"Saya enggak mau berpolemik soal itu," katanya di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (28/3).
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga enggan mengenai rencana gugatan dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) bila Pemprov DKI Jakarta tidak menetapkan tarif MRT berdasarkan rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Kenapa Rektor UMJ minta putusan MK soal penghapusan PT diberlakukan di 2024? Karena jika diundur pada 2029, maka keputusan untuk menyelamatkan suara rakyat akan sia-sia. Bahkan dikhawatirkan akan menjadi ladang transaksinal jual beli suara.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
Rp 8.500 merupakan tarif yang telah disepakati pada Rapimgab, Senin, 25 Maret 2019. "Nggak ada tanggapan cukup ya," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan menyebut tindakan penetapan tarif oleh Ankes di luar kesepakatan saat rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) pada Senin, 25 Maret 2019.Saat rapat itu, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta menetapkan tarif Rp 8.500.
"Kami Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) meminta Gubernur Anies Baswedan membatalkan tarif sepihak sebelum 1 April 2019," kata Azas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Azas menilai dengan tarif Rp 14 ribu itu akan mempersulit masyarakat untuk mengakses kereta MRT Jakarta. Tak hanya itu, dia menilai perbuatan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dapat dikategorikan melawan hukum.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta telah menyepakati tarif MRT Jakarta berdasarkan jarak antar stasiun mulai Rp 3 ribu dan maksimal Rp 14 ribu, pada Selasa, 26 Maret 2019.
Kesepakatan itupun dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di gedung DPRD DKI Jakarta.
Berikut rincian bila perjalanan dari Lebak Bulus ke Bundaran HI:
- Lebak Bulus-Fatmawati: Rp 4 ribu- Lebak Bulus-Cipete Raya: Rp 5 ribu- Lebak Bulus-Haji Nawi: Rp 6 ribu- Lebak Bulus-Blok A: Rp 7 ribu- Lebak Bulus-Blok M: Rp 8 ribu- Lebak Bulus-ASEAN: Rp 9 ribu- Lebak Bulus-Senayan: Rp 10 ribu- Lebak Bulus-Istora: Rp 11 ribu- Lebak Bulus-Bendungan Hilir: Rp 12 ribu- Lebak Bulus-Setiabudi: Rp 13 ribu- Lebak Bulus-Dukuh Atas: Rp 14 ribu- Lebak Bulus-Bundaran HI: Rp 14 ribu
Reporter: Ika Defianti
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, mempertanyakan sikap PDIP terkait program pembangunan hunian empat lantai di Jakarta kepada Cagub Pramono.
Baca Selengkapnya