Soal transportasi online, Yusril sebut Ahok pemadam kebakaran
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) layaknya pemadam kebakaran. Hal ini berkaitan dengan geramnya Ahok terhadap demonstrasi para sopir taksi yang diwarnai yang ricuh kemarin.
Atas demo ricuh itu, Ahok meminta perusahaan taksi menindak sopirnya yang melakukan pengerusakan.
"Ya kenapa dikasih izin? Yang ngasih izin siapa? Menurut saya sih pemerintah daerah terlalu cepat memberikan izin. Tanpa aturan-aturan. Regulatornya ini kan bukan pemerintah daerah, regulatornya kan adalah Kementerian Perhubungan. Jadi menurut saya langkah seperti itu pemadam kebakaran," kata Yusril sambil tertawa lepas usai Diskusi Reboan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) di Jalan Cikatomas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/3).
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Kenapa Jirayut lebih memilih ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyatakan transportasi online bukanlah karya anak bangsa. Namun milik perusahaan besar di luar negeri.
"Itu aplikasi internet perusahaannya ada di Singapura. Begitu juga Uber, Grab itu internasional ada di mana-mana. Mereka ini investasi uang sampai triliunan rupiah, dan menggunakan aplikasi internet, kemudian membuat taksi-taksi dia tidak perlu punya pool tidak perlu pakai baju seragam, bahkan tidak punya izin tidak ada KIR. Karena kendaraan pribadi di suatu pihak memang menguntungkan orang yang mau join di program ini dan juga menguntungkan konsumen karena biaya murah," paparnya.
Yusril berharap agar pemerintah bisa segera memberikan solusi terkait persaingan moda transportasi di Jakarta. Menurutnya harus ada kajian yang mendalam. Harus ditinjau dahulu peraturannya barulah memberikan izin.
"Dalam hal ini Menteri Perhubungan harus sigap mempelajari tentang aplikasi internet dan kemudian menerapkannya dalam kenyataan dan harus dengan ketentuan. Jadi sebenarnya menurut saya ini kelemahan antisipasi pemerintah menghadapi perubahan teknologi sebenarnya tidak bisa kita bendung," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemensos masih menunggu keputusan dan nantinya akan menjadi pedoman bagi mereka untuk melakukan langkah lanjutan.
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda
Baca SelengkapnyaTak ada syarat untuk berbuat baik kepada orang lain selain punya hati nurani.
Baca SelengkapnyaWawan menceritakan kronologi berawal saat dirinya mendapatkan orderan makanan di RSUP Tadjuddin Chalid.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPadahal, mobil yang dipakai MH untuk dijadikan taksi online hanya dicarter oleh Brigadir AKS.
Baca SelengkapnyaBikin heran kenapa ojol ini salim kepada penumpangnya. Ternyata yang diantar adalah Bang Yos, atau Pak Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil sebelumnya menuturkan kendaraan yang digunakan para pengemudi ojol untuk usaha, sementara subsidi BBM tepat sasaran untuk transportasi publik.
Baca SelengkapnyaMufti Anam memprotes kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, soal larangan ojek online (ojol) menggunakan BBM subsidi Pertalite.
Baca SelengkapnyaDriver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Baca Selengkapnya