Soal Usulan Arena Tinju, Polda Metro Jaya Masih Pertimbangan Berbagai Aspek
Merdeka.com - Seorang ibu mengusulkan pada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk membuatkan arena tinju atau boxing. Ide ini tercetus karena Ani yang merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, resah sering melihat tawuran di tempatnya tinggal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyampaikan usulan masyarakat tetap didengar walaupun kepolisian perlu mempertimbangkan segala hal.
"Kita harus mempertimbangkan dari berbagai aspek juga ya. Kalau boxing kan harus dilakukan orang yang memiliki keahlian, kemampuan, terus ada juga pengawas, wasit dari badan resmi agar tidak menciderai lawannya, kan intinya mukul memukul itu ya," katanya kepada merdeka.com, Senin (3/1).
-
Siapa yang perlu menguasai teknik menangkis? Ini termasuk gerakan dasar yang perlu dikuasai oleh setiap pesilat.
-
Siapa yang perlu memahami teknik olahraga? Biasakan diri dengan aturan olahraga yang Anda ikuti.
-
Siapa yang bisa memainkan bulu tangkis? Bulu Tangkis adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (singles) atau dua pasangan (ganda) yang saling bertanding untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock ke area lapangan lawan.
-
Apa yang harus dilatih? Latih diri untuk melihat objek atau subjek yang akan Anda gambar dengan lebih cermat, dan perhatikan proporsi yang benar.
-
Siapa yang harus memiliki pengetahuan cukup dalam berpidato? Seorang penceramah harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama Islam serta topik yang akan dibahas dalam ceramahnya.
-
Siapa yang seharusnya diberi pemahaman tentang aturan? Romi menjelaskan bahwa orangtua dapat memberikan pemahaman kepada anak melalui komunikasi yang bersifat kognitif, serta memperhatikan dampak emosional yang mungkin timbul jika anak tidak melakukan pelanggaran.
"(Namjn) Namanya masukan masyarakat kita harus mendengarkan," sambungnya.
Menurutnya, kelanjutannya seperti apa masih akan dibahas lebih lanjut. Sebab, akan pihaknya akan mempertimbangkan daerah lain.
"Iya karena kan banyak aspek tadi. Kan enggak semua orang setuju kita, kan harus mendengarkan tokoh masyarakat, yang lain tokoh agama. (Usulan Ani) Menarik tapi kan di daerah lain kan belum tentu, di Tebet kan belum tentu ada seperti itu," tegasnya.
Berbeda Dengan Track Balap Liar
Zulpan menjelaskan, area boxing yang diusulkan Ani berbeda dengan track balap liar. Balap liar terjadi di berbagai tempat, namun arena boxing hanya satu tempat dan belum tentu disetujui masyarakat.
"Kalau yang track itu kan sudah dari sejak puluhan tahun yang lalu sudah terjadi kan bukan hanya di Asia Afrika, Kemayoran, ada di Jalan Panjang, ada di Pondok Indah ada di Sentul. Jadi itu dirasakan persoalan itu oleh banyak masyarakat dan itu dikeluhkan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang emak-emak warga Tanah Abang bernama Ani Purwanti (38) mencetuskan ide 'out of the box' sebagai solusi aksi tawuran di tempatnya yang masih marak.
"Pak Kapolda saya minta dibikinin ring tinju karena anak-anak muda di tempat saya, di Tanah Abang sering tawuran," kata Ani saat menjadi salah satu tamu di acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya, Kamis (30/12).
Ani mengaku risau, pasalnya aksi tawuran warga terjadi hampir setiap malam. Tawuran antarkelompok biasa terjadi pukul 03.00 dini hari.
"Kedengeran suara tanda kentongan, terus mulai ramai anak-anak bawa sajam," kata Ani.
Ani pun sempat merekam aksi tersebut, kemudian membuatnya viral dengan melaporkannya ke social media Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Ani berharap, jika harapannya dikabulkan, maka aksi tawuran tidak terjadi lagi karena tersalurkan lewat ring tinju.
"Kan tinju ini sarana olahraga. Harapannya mereka tidak di jalanan lagi tawurannya, tapi difasilitasi, seperti balap motor liar itu," kata Ani.
Mendengar hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil tersenyum. Menurut dia, usulan bertujuan baik dari warga sepatutnya didukung.
"Ibu ini pasti tinggalnya di Gang Bahaswan ya? Saat saya Kapolsek Metro Tanah Abang saya sudah urus itu masalah tawuran," kata Fadil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wasit pertandingan tinju di PON XXI 2024 diduga tidak sportif dan memihak pada tuan rumah.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan terus mengawal proses penyidikan hingga gelar perkara dan persidangan.
Baca SelengkapnyaKomandan polisi cek prestasi anggota polwannya. Ternyata ada yang juara tinju tingkat nasional. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSelama berlangsungnya Pertandingan Judo Kapolri Cup Tahun 2023, para atlet akan diberikan penilaian oleh juri yang berkompeten dan berpengalaman.
Baca SelengkapnyaPersonel Brimob memiliki cara sendiri untuk mengisi waktu luang mereka di sore hari. Salah satunya dengan olahraga boxing.
Baca SelengkapnyaMenurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca Selengkapnya