Sodetan Ciliwung-Cisadane ditolak Banten, Ahok punya jurus lain
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih mempunyai alternatif lain untuk mengurangi banjir di Jakarta. Pasalnya, rencana sodetan Ciliwung-Cisadane yang akan dibangun tahun ini mendapat penolakan dari Pemerintah Kota Tangerang dan Banten.
Alternatif tersebut adalah membuat saluran drainase di sepanjang aliran Kanal Banjir Barat (KBB) ke Kanal Banjir Timur (KBT). Menurut Ahok, pembuatan saluran drainase tersebut lebih baik ketimbang pembangunan sodetan.
"Kalau yang diputuskan tidak, maka kami juga bagaimana nanti buat gorong-gorong dari Casablanca ke KBT, karena bagaimanapun juga KBT lebih bagus, lebih baru. Nah, sekarang kalau sodetan hanya 60 kubik per detik, kalau gorong-gorong itu jadi 200 kubik per detik," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/01).
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Selain itu, Ahok menjelaskan Pemprov DKI Jakarta juga akan menambah pembangunan waduk-waduk di Jakarta Utara, serta penambahan Ruang Terbuka Hijau. Hal tersebut diklaim dapat mengurangi banjir-banjir yang menerjang Ibu Kota.
"Kunci di DKI kan di baskom-baskomnya itu, waduk-waduk di (Jakarta) Utara. Nah, kita mungkin nambah lagi 90 hektare di Kali Kunjungan dekat tol mungkin juga Kali Indah Kapuk kalau bisa negosiasi rukonya 30 hektare dari waduk terus Marunda, Cilincing 50 hektare ditambah lagi di Halim, Jakarta Timur. Di Halim, ada lahan terbuka hijaunya Angkatan Udara kasih kita buat waduk. Terus juga di Jakarta Utara perbatasan Tangerang itu ada 120 hektare RTH. Nah, kalau ini jadi semua ya sama juga kan," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan rencana sodetan Ciliwung-Cisadane sebenarnya merupakan ide lama yang diperbaharui Jokowi. Ide tersebut berasal dari negara Jepang yang kemudian diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum.
"Jadi sebetulnya ini bukan ide baru, ini dari Jepang soal sodetan, ini dari PU. Itu pusat kan ada kajian-kajiannya, semua bisa dijelaskan secara ilmiah," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca Selengkapnya