Solidaritas Perempuan sebut reklamasi kejahatan kolektif negara

Merdeka.com - Organisasi Solidaritas Perempuan menyebut reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta sebagai bentuk kejahatan kolektif yang dilakukan negara. Reklamasi akan berdampak pada penghasilan nelayan, sehingga dapat mengacu pada tingkat kemiskinan.

"Reklamasi ini bentuk kejahatan kolektif negara. Dampaknya ini pada pendapatan nelayan. Merampas apa yang didapat nelayan dan perempuan pesisir yang mengolah hasil laut," anggota Organisasi Perempuan, Nisa di LBH Jakarta, Selasa (19/4).

Dia mengatakan reklamasi Teluk Jakarta bukan hanya berdampak pada nelayan saja, tetapi juga berpengaruh kepada kaum perempuan.

"Kalau bicarakan dampak reklamasi ini, perempuan dan laki-laki memang berpengaruh pada dampak reklamasi ini. Namun Perempuan memiliki situasi yang berbeda, karena perempuan ini yang mengolah hasil laut tersebut," ucap dia.

Maka dari itu dia menuturkan reklamasi Teluk Jakarta ini jangan dilihat dari persoalan administratif perizinannya saja. Tetapi harus melihat dari segi dampak yang dapat menimbulkan hilangnya sumber-sumber kehidupan masyarakat.

"Penolakan reklamasi ini jangan dilihat dari status administratif atau perizinan saja. Tetapi reklamasi ini secara tidak langsung akan berdampak pada sumber kehidupan. Itu harus dilihat. Akibat proyek reklamasi ini dapat menimbulkan hilangnya sumber kehidupan masyarakat," tutupnya. (mdk/hhw)