Sopir angkot minta Jl Jatibaru dibuka, Anies sebut perlu penyesuaian
Merdeka.com - Ratusan sopir angkutan umum (Angkot) melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut agar Jalan Jatibaru yang ditutup untuk menampung PKL Tanah Abang segera dibuka kembali.
Selain itu, para pendemo juga meminta bus Transjakarta Explorer yang mengangkut penumpang juga dihilangkan. Ratusan sopir angkot menilai penutupan Jalan Jatibaru ini telah membuat pendapatan mereka semakin menurun.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, terkait hal ini menurutnya sudah ditangani oleh Dinas Perhubungan. Walau begitu dia tetap menerima aspirasi para sopir angkot tersebut.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
"Tapi kita paham aspirasinya dan nanti kita coba bicarakan. Yang penting adalah ini adalah masa transisi. Kalau masa transisi ekuilibrium baru ya, keseimbangan baru itu selalu ada penyesuaian-penyesuaian," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1).
Lanjut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, kebijakan ini memang perlu waktu agar bisa diterima di masyarakat, tidak terkecuali para sopir angkot dan perlu penyesuaian.
"Jadi apapun yang namanya keseimbangan baru, pasti ada penyesuaian dan ini fase penyesuaian. Nanti kita lihat. Jangan buru-buru ya," ungkap dia.
Seperti diketahui, ada beberapa angkot dengan trayek berbeda yang berunjuk rasa di depan Balai Kota. Di antaranya Mikrolet M08 rute Tanah Abang-Kota, Mikrolet 03 rute Bendungan Hilir-Roxy, Mikrolet 03A Karet-Roxy, dan M10 rute Tanah Abang-Jembatan Lima.
Koordinator Aksi Andreas B Rehiary mengatakan kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan telah merugikan sopir angkot. Di mana penghasilan sopir angkot terus merugi sejak jalan Jatibaru ditutup.
"Karena kebijakan beliau ini sudah bikin kerugian terhadap warga. Khususnya mikrolet angkot. Selama Tanah Abang ditutup pendapatan kami berkurang. Itulah tuntutan. (Kerugian) Sampai 60 persen," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam demo tersebut belasan angkot berwarna merah khas KWK tampak diparkir berjajar di depan kantor Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaBudaya antre saat akan menaiki moda transportasi berbasis angkot memang sangat langka.
Baca SelengkapnyaImbas demo buruh di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, sejumlah rute Transjakarta dialihkan.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca Selengkapnya