Sopir bajaj yang tewas lihat polisi punya riwayat sakit jantung
Merdeka.com - Sopir bajaj Bahan Bakar Gas (BBG) B 2812 VN Ahmad Rivai (50) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) atau tepatnya di depan Puri Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, tews akibat mengalami serangan jantung saat mengetem. Rifai kaget setelah melanggar lalu lintas dan melihat polisi.
"Ada warga yang melapor pada kami sekitar pukul 10.30 WIB kalau ada sopir bajaj yang meninggal di dalam bajajnya," ujar Kanit Lantas Polsek Setiabudi, AKP Sri Widodo ketika dihubungi wartawan, Rabu (28/1).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Tebet, Iptu Mudiran membenarkan bahwa sang sopir meninggal karena sakit. "Korban bernama Ahmad Rivai, meninggal karena serangan jantung saat ngetem," jelasnya.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Penyebab apa dari serangan jantung? Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung terhambat, umumnya disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner akibat penumpukan plak kolesterol. Jika tidak segera ditangani, jaringan jantung yang kekurangan oksigen dapat mati, menyebabkan henti jantung mendadak.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Mudiran mengungkapkan, pihak keluarga mengakui bahwa sang sopir bajaj tersebut memang mempunyai riwayat penyakit jantung. "Keluarganya juga mengaku korban sudah lama sakit jantung," kata Mudiran.
Kaget melihat adanya anggota kepolisian yang berada di ujung Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Casablanca, Jalan Casablanca Raya, Tebet, Jakarta Selatan, seorang sopir Bahan Bakar Gas (BBG) B 2812 VN, Ahmad Rivai (65) tewas. Tewasnya Rivai, diduga terserang penyakit jantung saat terkejut melihat adanya penjagaan polisi di ujung JLNT.
"Tadi sekitar pukul 11 saya sedang bekerja di sebrang jalan itu. Lihat ada bajaj dari atas (JLNT), nah di ujung jalannya ada Polisi dengan motor lagi berjaga," ujar Rizal (40) salah satu saksi kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/1).
Rizal menjelaskan, Rivai nekat melintasi JLNT meski ada larangan motor atau bajaj melintas JLNT itu. Namun, sebelum di ujung JLNT Rivai melihat adanya petugas kepolisian berjaga.
Saat itu Rivai kaget dan tewas. Seorang penumpang perempuan pun berteriak kencang lantaran pengemudi bajaj tewas mendadak.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaMotor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal melakukan gelar perkara dan mencari bukti tambahan guna mengungkap kasus kecelakaan
Baca SelengkapnyaKorban melintas pada pukul 19.15 WIB ketika menuju arah Barat di Jalan Peta dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.
Baca Selengkapnya