Sopir kehilangan kendali, bus mini Transjakarta terguling
Merdeka.com - Sebuah bus mini Transjakarta terguling di depan Kantor Ditjen Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9). Bus jurusan Blok M - Manggarai terguling sekitar pukul 13.15 WIB. Penumpang menduga sopir hilang kendali karena mengantuk.
"Kalau yang saya lihat sopirnya kayak ngantuk gitu. Jalannya mulai goyang-goyang," kata salah satu penumpang, Tia saat ditemui merdeka.com di lokasi, Kamis (20/9).
Bus terbalik usai menabrak trotoar. Tias dan penumpang lainnya terguncang di dalam bus.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
"Saya posisinya di kanan, belakang sopir. Terus tabrak trotoar, nyerempet langsung jatuh ke kanan," jelasnya.
Tias langsung keluar melalui pintu belakang. Petugas Transjakarta memecah kaca bus dengan menggunakan telepon genggam.
"Itu dipecahkan sama handphone, salut saya mas sama petugasnya," ujarnya.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet sejauh hampir 1 kilometer. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah penumpang dan luka yang dialami.
"Yang pasti banyak mas, ada yang luka-luka dan kepala pecah. Penumpang dibawa ke rumah sakit, saya tidak tahu ke mana," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan awal sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep atau mengantuk
Baca SelengkapnyaKendaraan berpelat nomor Polri terlibat kecelakaan dengan mikrobus di Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) KM14, Kota Bekasi, Senin (6/5).
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut menabrak truk yang ada di depannya hingga mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dari jumlah keseluruhan penumpang bus sebanyak 51 orang.
Baca SelengkapnyaKNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep.
Baca SelengkapnyaPengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca Selengkapnya"Si sopir sempat berhenti jalan kaki, terus mondar-mandir untuk ngilangin ngantuk terus naik lagi."
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca Selengkapnya