Sopir Kopaja dan Metromini tolak sistem upah, Ahok masa bodoh
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menghapuskan sistem setoran pada angkutan umum. Nantinya, pengelolaannya angkutan umum akan dilakukan di satu badan yakni PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kebijakan itu harus dilakukan meski ada penolakan dari sopir.
"Jalan saja udah. Kita nggak mau urus dia. Mobilnya nggak sesuai KIR. Kalau dia nggak mampu memperbarui karena tidak ada kepercayaan dari bank (kasih modal), dia akan berhenti sendiri dan sopirnya yang bagus juga pasti direkrut kerja sama kami," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/1).
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba.
-
Bagaimana cara Soeharto mengurangi kemacetan? “Kalau pagi kan semua orang berangkat ke tempat kerja mereka sehingga jalanan sangat padat.Kalau saya ikut berangkat pagi, akan menambah kemacetan lalu lintas karena mereka akan diberhentikan polisi.Biarlah saya yang berangkat agak siang, tidak mengapa.“
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
Dia menambahkan, penghapusan ini akan diganti dengan upah per kilo meter. Kebijakan ini diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Jakarta karena tidak ada lagi kendaraan umum yang ngetem untuk mencari penumpang.
Ahok mengungkapkan, berdasarkan hasil survey Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) kebijakan penerapan pembayaran rupiah per kilo meter mampu mengurangi kemacetan.
"Ini survei ITDP karena kamu nggak ngetem lagi, enak kamu bawa mobilnya pelan-pelan keliling sesuai kilometer, kamu dibayar per kilometer. Pasang GPS. Kamu bisa ganti bus baru. (Tapi) kalau kamu demen yang ngetem-ngetem begitu ya silakan," tutupnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaFenomena dong-odong mirip mobil ini memang sering tampak di jalan raya. Ini berbahaya karena kendaraan tidak aman.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaBukan dengan uang, sorang kakek membayar sopir angkot dengan tutup botol. Sikap sopir angkot lantas jadi perbincangan. Berikut ulasan momennya.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca Selengkapnya