Sopir Pajero Berpelat TNI Palsu & Ugal-ugalan di Jaksel Tak Ditahan Polisi
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan tak menahan FF (22), pengemudi Pajero berpelat nomor dinas TNI palsu. FF memacu kendaraannya dengan cepat hingga hampir menabrak polisi di Bulungan Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/9).
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Samakun saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin mengatakan, terhadap pemilik mobil berpelat palsu dinas TNI tersebut hanya dilakukan penilangan.
"Tidak ditahan, hanya ditilang saja. Itu penyerahan dari Serse, kita hanya diserahkan untuk tilang saja," kata Samakun, Senin (13/9).
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Bagaimana mobil merah melakukan pelanggaran? 'Dari rekaman CCTV, kendaraan itu putar balik di KM 82 dan melawan arah.'
Sayangnya, ia enggan merinci identitas lengkap si pengendara.
"Itu masih di anggota, belum megang. Di Serse ada inisial dan kronologisnya, kan ada ada di sana. Kita hanya diserahkan penilangan saja," kata dia.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, pengemudi mobil tersebut bukan anggota TNI, namun masyarakat sipil yang menyalahgunakan pelat dinas TNI untuk mengelabui petugas pada saat razia.
"Hanya menggunakan pelat TNI, tapi orang sipil," kata Febri Isman. Seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya, FF (20) pengemudi Pajero yang hampir saja menabrak polisi saat hendak diberhentikan di Bulungan Raya sempat dimintai keterangan oleh polisi. Saat meminta keterangan, diketahui mobil itu menggunakan pelat Dinas TNI palsu.
Saat itu, polisi hendak memberhentikan mobil merek Pajero berpelat dinas TNI 6810-00 tersebut dikarenakan kerap lalu lalang di lokasi tersebut yang memang sedang adanya kegiatan Operasi Yustisi. Hal ini berdasarkan postingan akun @futoday_.
"Mobil yang dikendarai pengemudi berinisial FF (20) tersebut diketahui mondar-mandir saat polisi melakukan operasi yustisi di kawasan Bulungan," tulis akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Senin (13/9).
Saat kendaraan itu berhenti dan diperiksa petugas, ternyata pelat dinas TNI yang digunakannya itu bukanlah asli alias palsu atau tak sesuai.
"Tadi platnya terpasang, berinisial pelat sebuah institusi. Kalau dilihat sepintas memang, milik institusi tertentu itu. Kata dia sih bukan, dia hanya nempel doang," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Febri Isman Jaya, saat dihubungi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaMarkas Besar (Mabes) TNI menegaskan pengemudi Toyota Fortuner ugal-ugalan bukan adik seorang Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaMabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian
Baca SelengkapnyaFauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca Selengkapnya