Sosialisasi Perluasan Ganjil Genap Dimulai Hari Ini

Merdeka.com - Belasan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan kepolisian melakukan sosialisasi perluasan sistem ganjil genap kendaraan bermotor. Sosialisasi langsung dilakukan oleh Kadishub Pemprov DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di perempatan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Pantauan merdeka.com, Dishub dan kepolisian membagikan membagikan selebaran informasi tentang rute-rute yang kena perluasan ganjil genap. Tak hanya itu, Dishub pun telah memasang rambu-rambu atau pemberitahuan akan diberlakukan ganjil genap, khususnya di Jalan Fatmawati. Dalam hal ini, Dishub juga menampilkan video tron akan sistem tersebut.

Dalam sosialisasi, Syafrin pun ikut membagikan selebaran tersebut kepada pengendara khususnya roda empat. Dirinya menyampaikan kalau 9 September sudah akan mulai diberlakukan ganjil genap.

"Selamat pagi pak, kami dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberitahukan kalau mulai tangan 9 September akan diberlakukan ganjil genap untuk Jalan Fatmawati. Nantinya akan ada penindakan dari kepolisian. Jadi saat ganjil genap tidak boleh melintas pada jam yang telah ditentukan dan sebaliknya," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (12/8).

Sementara itu Kasat Lalu Lintas Jakarta Selatan AKBP Lilik Sumardi yang ikut membantu sosialisasi ini menurunkan ratusan personel.

"Pagi ini untuk sosialisasi di Jakarta Selatan kita ada 150 personel untuk membantu Dinas Perhubungan. Nantinya sudah lakukan sosialisasi kita akan lakukan tindakan tegas sesuai peraturan hukum," kata Lilik.

Seorang pengendara bernama Syarif mengaku kebijakan ini merugikan dirinya sebagai taksi online. Bahkan dirinya meminta agar perluasan ganjil genap dicabut.

"Ya bagi saya taksi online memberatkan ya, saya maunya seperti dulu hanya Jalan Sudirman-Thamrin saja ya," kata Syarif. (mdk/eko)