Sosok Kakek Pengemudi Mercy: Lupa Sudah Pensiun, Selalu Mau Kerja

Merdeka.com - Pengemudi Mercy, MDS diduga mengalami demensia atau penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat. Hal ini yang menyebabkan kakek usia 66 tahun itu mengemudi lawan arah di Tol JORR pada Sabtu (27/11).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menerangkan, penyidik sempat meminta keterangan kepada pihak keluarga mengenai kondisi kesehatan MDS.

Berdasar keterangan keluarga, MDS terobsesi pada pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, telah lama pensiun.

"Jadi MDS dia selalu mau kerja. Kan dia pensiunan PNS," kata Argo saat dihubungi awak media, Senin (29/11).

Argo menyebut, MDS keseharian bersama pengasuh. Namun, pada akhir pekan dijaga keluarga.

"Pengasuhnya itu cuma Senin sampai Jumat. Sementara Sabtu dan Minggu libur," ujar dia.

Di Rumah Sendiri

Sabtu kemarin, Argo mengatakan, MDS pergi tanpa sepengetahuan pihak keluarga. MDS keluar rumah dengan mengendarai mobil. Padahal, ia sudah dua tahun terakhir dilarang mengendarai kendaraan.

"Semenjak kondisi makin parah dilarang nyetir dan kemana mana harus didampingi. Sabtu kemarin adiknya (yang biasa jaga) keluar, jadi sudah tidak ada orang di rumah," ujar dia.

Argo menerangkan, sebelum kecelakaan terjadi MDS masuk melalui Exit Tol Bintara dengan melawan arah menuju ke Cikunir. "Jadi bukannya di dalam tol nyeberang jalan," ujar dia.

Tiga Mobil Ringsek

Argo mengatakan, mobil yang dikendarai MDS kemudian menghantam dua unit mobil yang melintas di ruas jalan Tol JORR. Akibat kecelakaan, ketiga mobil ringsek.

"Jadi mobil tabrak dulu mobil Honda Mobilio makanya hancur parah dan Honda Mobilio muter. Nah saat muter dihantam mobil Innova di lajur 3, lajur cepat," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com