SPBE kurangi isi tabung, pejabat Pertamina bakal dipanggil polisi
Merdeka.com - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar kecurangan yang dilakukan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Tangerang. SPBE itu mengurangi isi tabung gas 3 kg.
Selain mengamankan manajer dan teknisi, polisi juga bakal meminta keterangan dari pihak Pertamina selalu pengawas SPBE.
"Nanti dari Pertamina kita mintai keterangan bagaimana pengawasan di lokasi," terang Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mujiyono, di kawasan industri Tangerang, Selasa (16/6).
-
Gimana cara Pertamina cek tabung gas? Jika hasil pengujian ulang bagus, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak maka akan ditarik dari peredaran dan diganti dengan tabung baru.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Dimana lokasi gudang elpiji yang terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
Informasi awal yang dikumpulkan, dalam melakukan aksinya, pelaku nekat mengurangi isi tabung Elpiji saat pengawas dari pihak Pertamina belum berada di lokasi SPBE, tepatnya pada pagi hari.
Dia berharap di bulan Ramadhan nanti tidak terjadi lagi kecurangan oleh SPBE atas pengisian gas Elpiji. Bila terjadi lagi, maka polisi akan memberi hukuman lebih berat lagi.
Untuk saat ini, lanjutnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang melakukan koordinasi dengan agen Elpiji, badan Metrologi Legal maupun badan perindustrian di Tangerang.
Seperti Diketahui, SPBE tangerang telah mengurangi isi tabung gas Elpiji ukuran 3 kg menjadi 2.75 kg. Dalam kasus tindak pidana perlindungan konsumen dan metrologi legal tersebut, polisi telah menetapkan manajer dan teknisi sebagai tersangka. Sementara penanggungjawab PT Putra Panca Gasindo sedang didalami dengan status saksi.
Pelaku diancam 5 tahun penjara atau denda 2 M, dengan pasal 62 ayat (1) Jo pasal 8 ayat (1) UU RI No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan atau pasal 32 ayat (2) Jo pasal 30 UU RI No. 2 tahun 1981 tentang metrologi legal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaMenurut Simon, tim khusus Pertamina sudah memonitor seluruh SPBU untuk memastikan kalibrasi alat ukur sesuai prosedur
Baca SelengkapnyaTabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaPengawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaTerdapat alat khusus yang dipasang menyerupai soket.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Perdagangan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi prosedur baru terkait standar pengisian tabung LPG 3 Kg.
Baca Selengkapnya