Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stok Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta Kian Menipis, Sisa 536 Dosis

Stok Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta Kian Menipis, Sisa 536 Dosis Vaksinasi Covid-19 booster kedua. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 di DKI Jakarta tersisa 536 dosis pada Rabu (26/10) pagi. Data tersebut diperbarui per Rabu pukul 07.00 WIB.

"Stok vaksin tinggal 536 dosis. Rinciannya 132 dosis di Jakarta Pusat, 42 dosis di Jakarta Utara, 96 dosis di Jakarta Selatan, dan 266 dosis di Jakarta Timur," kata Ngabila dalam keterangannya.

Dari jumlah tersebut, 132 dosis vaksin di Jakarta Pusat dan 42 dosis vaksin di Jakarta Utara telah dipesan untuk sentra vaksinasi terjadwal.b Ter-booking artinya untuk sentra vaksinasi terjadwal," kata Ngabila.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI masih menunggu pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes Perlu Tambah Stok Vaksin

Sebelumnya, Ngabila juga mengonfirmasi bahwa stok vaksin Covid-19 di Ibu Kota semakin menipis. Kini, pihaknya menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Karena memang kondisinya saat ini hanya tinggal ratusan dosis yang menyebar se-Jakarta, nih. Intinya kami menunggu kiriman kembali dari Kemenkes terkait dengan ini dan juga regulasi yang dapat menyesuaikan. Mungkin vaksin yang ada saat ini dibuatkan regulasi di distribusi vaksinya ke Dinkes,” kata Ngabila kepada wartawan, Selasa (25/10).

Ngabila juga mengatakan, layanan vaksinasi di Jakarta hanya tersisa di lima tempat. Kelima tempat tersebut adalah Puskesmas Gambir, Puskesmas Kelapa Gading, Puskesmas Kramat Jati, Puskesmas Jatinegara, dan Sentra Vaksinasi LRT.

“Saking udah hitungan jari lah ibarat kata ini. Sedikit sekali ini (stok vaksinnya). Tadi pagi ini Puskesmas Gambir, (Sentra Vaksinasi) LRT, Puskesmas Kelapa Gading, Puskesmas Kramat Jati, dan juga (Puskesmas) Jatinegara. Ini yang saya dapatkan tadi dari teman-teman puskesmas. Kemungkinan cuma tinggal lima ini,” ungkap Ngabila.

Lebih lanjut, Ngabila berharap stok vaksin-vaksin di provinsi lain dapat direlokasi ke Jakarta. Sebab, kebutuhan di Ibu Kota sangat tinggi.

“Kami juga berharap, semoga kalau ada penyerapan yang kurang di provinsi lain bisa direlokasi dulu sementara ke Provinsi DKI Jakarta karena memang kebutuhannya cukup tinggi. Kami kan sejak awal tidak pernah membeda-bedakan, mana orang Jakarta atau bukan, ketika dia memang butuh untuk perjalanan dalam dan luar negeri, kami kan harus melakukan penyuntikkan,” pinta Ngabila.

Tidak hanya itu, Ngabila juga mengaku belum mengetahui kapan vaksin akan tersedia lagi. Sebab, regulasi pengadaan vaksin masih dipegang penuh oleh pemerintah pusat.

“Belum (tahu). Kami masih menunggu kiriman vaksin maupun arahan lebih lanjut. Regulasi untuk melakukan pengad]aan vaksin itu kan seluruh jenis vaksin itu kan ada di Kemenkes,di pusat. Jadi, kami itu provinsi pemerintah daerah itu sebagai eksekutornya, sebagai pelaksana layanannya. Jadi kalau mau ditanya kenapa habis, kenapa belum datang, itu ke Kemenkes,” kata Ngabila.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat
Pencairan KJP Plus dan KJMU Tahap Dua Terlambat

Disdik DKI Jakarta saat ini pihaknya sedang dalam proses memastikan kesesuaian data penerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Daftar Panjang Kosongnya Jabatan Eselon II Pemprov DKI di Era Pj Gubernur Heru Budi
Daftar Panjang Kosongnya Jabatan Eselon II Pemprov DKI di Era Pj Gubernur Heru Budi

Jabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).

Baca Selengkapnya