Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stok Vaksin Covid-19 DKI Menipis, Dinkes DKI: Kami Menunggu Kiriman dari Kemenkes

Stok Vaksin Covid-19 DKI Menipis, Dinkes DKI: Kami Menunggu Kiriman dari Kemenkes Tenaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19 booster kedua. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengonfirmasi bahwa stok vaksin Covid-19 di Ibu Kota semakin menipis. Kini, pihaknya menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Karena memang kondisinya saat ini hanya tinggal ratusan dosis yang menyebar se-Jakarta, nih. Intinya kami menunggu kiriman kembali dari Kemenkes terkait dengan ini dan juga regulasi yang dapat menyesuaikan. Mungkin vaksin yang ada saat ini dibuatkan regulasi di distribusi vaksinya ke Dinkes,” kata Ngabila kepada wartawan, Selasa (25/10).

Ngabila juga mengatakan, layanan vaksinasi di Jakarta hanya tersisa di lima tempat. Kelima tempat tersebut adalah Puskesmas Gambir, Puskesmas Kelapa Gading, Puskesmas Kramat Jati, Puskesmas Jatinegara, dan Sentra Vaksinasi LRT.

Orang lain juga bertanya?

“Saking udah hitungan jari lah ibarat kata ini. Sedikit sekali ini (stok vaksinnya). Tadi pagi ini Puskesmas Gambir, (Sentra Vaksinasi) LRT, Puskesmas Kelapa Gading, Puskesmas Kramat Jati, dan juga (Puskesmas) Jatinegara. Ini yang saya dapatkan tadi dari teman-teman puskesmas. Kemungkinan cuma tinggal lima ini,” ungkap Ngabila.

Lebih lanjut, Ngabila berharap stok vaksin-vaksin di provinsi lain dapat direlokasi ke Jakarta. Sebab, kebutuhan di Ibu Kota sangat tinggi.

“Kami juga berharap, semoga kalau ada penyerapan yang kurang di provinsi lain bisa direlokasi dulu sementara ke Provinsi DKI Jakarta karena memang kebutuhannya cukup tinggi. Kami kan sejak awal tidak pernah membeda-bedakan, mana orang Jakarta atau bukan, ketika dia memang butuh untuk perjalanan dalam dan luar negeri, kami kan harus melakukan penyuntikkan,” pinta Ngabila.

Tidak hanya itu, Ngabila juga mengaku belum mengetahui kapan vaksin akan tersedia lagi. Sebab, regulasi pengadaan vaksin masih dipegang penuh oleh pemerintah pusat.

“Belum (tahu). Kami masih menunggu kiriman vaksin maupun arahan lebih lanjut. Regulasi untuk melakukan pengadaan vaksin itu kan seluruh jenis vaksin itu kan ada di Kemenkes,di pusat. Jadi, kami itu provinsi pemerintah daerah itu sebagai eksekutornya, sebagai pelaksana layanannya. Jadi kalau mau ditanya kenapa habis, kenapa belum datang, itu ke Kemenkes,” kata Ngabila.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya