Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Anies dan Bima Arya Cegah Penumpukan Penumpang di KRL

Strategi Anies dan Bima Arya Cegah Penumpukan Penumpang di KRL KRL. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau operasional bus gratis dari Bogor sebagai alternatif mengurangi penumpukan antrean di KRL. Tetapi, hasil program itu akan terlihat maksimal bila ada pembagian shift jam kerja di perkantoran.

Mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas, Anies dan Bima sepakat menambah selisih tiga jam antara sif kerja yang sedang berjalan dan berikutnya. Selisih tiga jam dianggap sebagai waktu yang cukup untuk mengurai penumpukan penumpang di KRL.

"Dalam aturannya minimal 2 jam, nah sekarang kita sepakati untuk diubah menjadi 3 jam selisih antara sif 1 dan sif 2 itu sekurang-kurangnya 3 jam tujuannya untuk mengurangi kepadatan," jelas Anies di Bogor, Senin (15/6).

Orang lain juga bertanya?

Pemprov DKI telah mengerahkan 30 unit bus sekolah gratis yang berangkat dari Stasiun Bogor. Interval keberangkatan bus tersebut setiap 15 menit dimulai pukul 05.15 WIB, 05.30 WIB, 05.45 WIB, 06.00 WIB, 06.15 WIB, 06.30 WIB, dan 06.45 WIB.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menerbitkan Surat Edaran untuk mengatur jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun swasta. Hal ini dilakukan untuk mengurai penumpukan penumpang transportasi umum, yang sempat terjadi beberapa hari lalu.

"Gugus tugas pusat mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang pengaturan jam kerja pada adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 di wilayah Jabodetabek," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19, Achmad Yurianto, Minggu (14/6).

Yuri menjelaskan, banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas kendaraan umum untuk ke tempat kerjanya. Seperti penumpang KRL, di mana lebih dari 75 persen penumpang adalah para pekerja.

"Baik ASN maupun pegawai BUMN, maupun pegawai swasta. Dan kalau kita perhatikan pergerakannya, hampir 45 persen mereka bergerak bersama-sama di sekitar jam 05.30 dan 6.30. Inilah yang kemudian akan sulit untuk kita bisa mempertahankan tentang Physical distancing," imbuhnya.

"Karena kapasitas yang dimiliki oleh moda transportasi tersebut yaitu KRL, sudah maksimal disiapkan. Oleh karena itu akan menjadi sulit dan sangat beresiko mana kala secara bersamaan sejumlah rekan kita yang harus kerja, bersama-sama pada jam yang hampir sama menuju ke tempat pekerjaan," lanjut dia. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik
Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik

Menhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 2 Bagikan Tips Cegah Lelah Berkendara Saat Arus Balik Mudik
Jenderal Bintang 2 Bagikan Tips Cegah Lelah Berkendara Saat Arus Balik Mudik

Dari data kecelakaan saat arus mudik, temuan faktor kelelahan harus bisa dijadikan pelajaran bagi para pemudik.

Baca Selengkapnya
One Way di KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB
One Way di KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB

Polisi melanjutkan penerapan one way di KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 GT Tol Cipali pada arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik

Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Sistem Buka Tutup Di Rest Area Bila Terjadi Penumpukan
Polri Siapkan Sistem Buka Tutup Di Rest Area Bila Terjadi Penumpukan

Kakorlantas Polri mengimbau kepada pemudik agar tidak terlalu lama beristirahat di rest area.

Baca Selengkapnya
Polri Antisipasi Peningkatan Arus pada Jalur Arteri Pantura Selama One Way di Jalan Tol
Polri Antisipasi Peningkatan Arus pada Jalur Arteri Pantura Selama One Way di Jalan Tol

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memperkirakan akan ada peningkatan arus lalu lintas di jalur arteri setelah sistem one way diterapkan di jalan tol.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak

Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak

Penerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya