Suara penuh harap dari PNS DKI sambut pimpinan baru Anies-Sandi
Merdeka.com - Hari ini, Jakarta resmi memiliki gubernur dan wakil gubernur baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pelantikan dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Harapan baru muncul dari pegawai-pegawai yang bekerja di Pemprov DKI. Salah satunya Angga Noviar dari biro Humas yang optimis kepemimpinan Anies-Sandi akan lebih baik daripada Ahok-Djarot. Ia berharap Anies-Sandi dapat bersinergi dengan semua pegawai di lingkungan Pemprov.
"Semoga gubernur terbaru dapat bersinergi dengan aparatur di tingkat provinsi DKI jakarta terus semoga juga dapat meneruskan pembangunan yg sudah ada semoga bisa lebih baik lagi," katanya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/10).
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
"Semoga pekerjaan yang mulia ini dapat dikerjakan dengan baik dan tanpa hambatan dan semua visi misi yang ada di gadangkan dapat diselesaikan dengan baik," sambungnya.
Saat kepemimpinan Ahok-Djarot, warga menilai Jakarta menjadi lebih baik dengan program-program unggulan mereka seperti RPTRA, revitalisasi kota tua dan lain sebagainya. Dia berharap, di tangan Anies, program Ahok dan Djarot yang sudah berjalan baik dapat dilanjutkan.
"Optimis karena kan mereka orang profesional kalau kita di sini kita siap dukung apa yang sudah menjadi kerjaan mereka," ungkapnya.
Tak lupa dia memberikan kesan yang mendalam untuk tiga gubernur Jakarta, Jokowi, Ahok dan Djarot. Menurutnya banyak pengalaman yang tidak terlupakan.
"Pengalaman luar biasa blusukannya masyarakat benar-benar turun dan kita enggak tau mau ke mana. Kalau Pak Ahok dia deket sama kita dan enggak bedakan. Kalau pak Djarot itu kebapaan dia bisa merangkul dari mana aja," pungkasnya.
Dalam kesempatan lainnya, Petugas Pengamanan dalam (Pamdal) di Balai Kota DKI Jakarta mengaku sudah sangat siap mengawal Anies dan Sandi saat bertugas di Balai Kota. Apalagi, saat Anies dan Sandi menerima aduan warga secara langsung seperti yang diterapkan Ahok dan Djarot.
Saat pelaporan langsung, biasanya warga yang datang ke Balai Kota sangat banyak. Di situlah perannya mengamankan dua pimpinan DKI tersebut.
Pamdal Sumarna mengaku siap jika harus mengamankan warga karena ini sudah menjadi pekerjaannya sehari-hari, sejak awal kepemimpinan Jokowi.
Dia berharap gubernur baru ini untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk Jakarta dan warganya. "Saya siap, saya di mana saja saya siap."
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyambut positif sikap PKS yang resmi mengusungnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies meyakini usai PKS, maka akan ada partai lain yang mendukungnya bersama Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies disambut para anggota DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPada silaturahmi itu, Anies berbicara ihwal pentingnya PP sebagai organisasi.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama Anies menguat disuarkan dari tingkat ranting PAC, DPC hingga tingkat DPW.
Baca SelengkapnyaAnies menganggap kencangnya isu politik Pilkada Jakarta saat ini sebagai gosip.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnya