Sudah 107 kepala keluarga warga Pasar Ikan huni Rusun Rawa Bebek
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta telah melakukan Penertiban kawasan Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara. Warga yang terkena dampak penggusuran tersebut direlokasikan ke Rumah Susun Rawa Bebek Cakung Jakarta Timur.
Kepala Subag Tata Usaha Haerun mengatakan, warga Pasar Ikan yang terdata ada sejumlah 205 kepala keluarga. Namun yang baru menempati rusun hanya 107 kepala keluarga.
"Terdata 205 KK. Ya Itu juga kita tidak tahu apa masih ada yang menyusul atau tidak kadang-kadang suka datang tiba-tiba. Dari 205 KK ini sebagian sudah di sini. Yang sudah menempati rusun itu sampai dengan hari ini ada 107 KK. Mereka ada di Blok A dan Blok F. Sedangkan yang lainnya memang sudah pada mengambil undian, ada yang juga yang sudah pindah barang tapi mereka masih merapihkan sisa-sisa harta gono gininya di sana," kata Haerun di Rusun Rawa Bebek, Rabu (13/4).
-
Dimana Pasar Ikan Tawang berada? Pasar Ikan Tawang merupakan pasar ikan terbesar di Kabupaten Kendal. Lokasinya berada di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
Dia mengatakan, warga yang relokasi ini hanya menetap sementara saja. Ini dikarenakan rusun tersebut memang hanya diperuntukkan kepada bujang-gadis (lajang) yang bekerja menetap di DKI Jakarta.
"Peruntukan rusun ini kan sebenarnya bukan untuk yang berkeluarga. Sebenarnya awalnya rusun ini untuk bujang gadis saja. jadi tipenya itu hanya tipe studio hanya satu kamar ukurannya 24 meter. Mereka (warga relokasi) di sini sementara. Nanti mereka akan dipindahkan ke unit yang udah berkeluarga," ucapnya.
Namun dia mengatakan, untuk kewenangan pemindahan warga yang relokasi tersebut bergantung kepada keputusan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta.
"Mengenai kewenangan untuk dipindahkan kita adanya dibidang Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta. Makanya kalau kita ditanya pastinya dipindahkan kemana kita tidak tahu. Cuman kita punya harapan yang sudah tinggal di sini mudah-mudahan tidak terlalu jauh supaya tidak repot memindahkan barangnya," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membuat Dusun Rejosari Senik, yang dahulu dihuni 225 kepala keluarga (KK), kini ditinggalkan penduduknya.
Baca SelengkapnyaDusun Sumber Kepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi dikenal sebagai Kampung Bebek.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca SelengkapnyaJika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.
Baca Selengkapnya