Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah ada polisi, Sumarsono larang warga ikut amankan TPS

Sudah ada polisi, Sumarsono larang warga ikut amankan TPS Sumarsono tinjau lokasi kebakaran di Kwitang. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengimbau warga mempercayakan keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) kepada pihak yang berwajib, sehingga tidak perlu mengadakan aksi yang mengatasnamakan mengamankan atau mengawal suara.

"Pengertiannya begini, TPS sudah ada pengawas yang memantau, yang mengawasi TPS itu ada pengawasnya masing-masing," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).

Sumarsono juga menegaskan untuk tidak mengkhawatirkan penghitungan suara karena di masing-masing TPS sudah ada saksi yang bertugas.

Orang lain juga bertanya?

"Ada saksinya sudah cukup, setiap calon ada saksinya. Terus kemudian ada panitia, belum lagi pemantau berjenjang sudah pasti KPU pusat ada, KPU provinsi, kabupaten atau kota juga ada," ujar Sumarsono.

Ia yakin semua petugas akan menjalankan tanggung jawabnya masing-masing di TPS yang sudah ditentukan. Namun Sumarsono juga tidak melarang jika ada masyarakat yang ingin turut serta menyaksikan proses penghitungan suara selama kehadirannya tidak mengganggu ketertiban.

"Yang tidak boleh itu sebuah massa aksi nunggu TPS kemudian masuk pada wilayah dalam TPS yang kemudian dianggap mengganggu atau memberikan suasana tidak nyaman, itu mungkin yang dimaksudkan Kapolda," terang Sumarsono.

"Masyarakat juga boleh dari kejauhan waktu perhitungan boleh dipotret, boleh direkam boleh. Yang gak boleh itu ada sebuah aksi yang kemudian mengesankan ada tekanan pada pemilih karena tidak hanya menjadi ragu-ragu untuk pemilih. Tak perlu ada show off force kemudian mengawasi Pilkada secara dekat sampai pada bilik, tidak usahlah sampai ke sana. Serahkan saja pada saksi-saksi yang diutus resmi oleh paslon masing-masing," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count
Larangan Tegas Panglima TNI ke Prajurit di Pemilu 2024: Foto Pose Jari hingga Tanggapi Quick Count

Panglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.

Baca Selengkapnya
Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS
Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS

Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari
Panglima TNI Pastikan Prajurit Boleh Ada di Lokasi TPS, Tapi Tidak Menggunakan Simbol Jari

Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit ketika berswafoto bersama calon peserta Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024

Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Satu Larang Anak Buah Tidur di Hotel saat Pengamanan TPS
Keras! Jenderal Bintang Satu Larang Anak Buah Tidur di Hotel saat Pengamanan TPS

Jenderal Bintang Satu ini wanti-wanti anak buah soal netralitas dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto: TNI Tidak Boleh Berpolitik!
Jenderal Agus Subiyanto: TNI Tidak Boleh Berpolitik!

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Edaran Sekda Gianyar Minta PNS Pantau TPS, Ini kata Pj Gubernur
Beredar Surat Edaran Sekda Gianyar Minta PNS Pantau TPS, Ini kata Pj Gubernur

Surat itu ditandatangani Sekda Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta dan dikeluarkan pada tanggal 22 November 2024. Surat itu kemudian beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Warga Jaga Kondusifitas Sampai Pengumuman KPU
Kapolri Minta Warga Jaga Kondusifitas Sampai Pengumuman KPU

Sehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya