Sudah berkali-kali blusukan, Djarot malah disangka Jokowi
Merdeka.com - Niat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk bekerja seperti Joko Widodo (Jokowi) yaitu blusukan memang pantas diacungi jempol. Bahkan, dari sebelum dilantik Djarot sudah gemar blusukan.
Namun, masyarakat masih banyak yang belum mengenal sosok Djarot. Lucunya, setelah blusukan berkali-kali nyatanya ada saja yang mengira Djarot itu adalah Jokowi.
Jadi ceritanya begini. Pada Selasa (28/1) Djarot blusukan ke daerah Jalan Kapuk Swadaya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Kedatangannya untuk meninjau kawasan rawan banjir di sana.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang dilakukan Drajat Djumantara? Drajat Djumantara, yang lebih dikenal dengan panggilan Dio oleh keluarga dan sahabatnya, merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
-
Apa bakat yang dimiliki Jirayut? Pria yang disebut cocok dengan Halda Rianta ini memiliki banyak talenta dan cocok dengan pakaian apa pun.
Saat sedang berbincang dengan warga, Djarot tampak serius memperhatikan. Namun ada anak kecil mengenakan seragam sekolah dasar berlari ke arahnya.
"Mana Jokowi? Mana Pak Jokowi?" tanya kepada warga lain yang berada di sekitar Djarot, Selasa (27/1).
Tanpa sadar anak tersebut terus mengulang-ulang ucapannya. Djarot yang mendengar pernyataan tersebut hanya terdiam dan tersenyum sejenak.
"Itu bukan Jokowi, tapi Pak Wagub. Gantinya Ahok," ujar seorang ibu mencoba menenangkan anak tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca Selengkapnya"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."
Baca SelengkapnyaPDIP akan lebih banyak menghadirkan sosok Jokowi pada diri Ganjar Pranowo di tengah-tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaButet mengatakan setiap Ganjar Pranowo berkeliling untuk kampanye selalu ada yang mengikuti
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan tidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak ambil pusing soal ejekan terhadapnya. Dia bakal terus berjoget sampai yang mengejek capek.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaTidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaNusron menyinggung sindiran kata 'blusukan' hanya punya PDIP.
Baca Selengkapnya