Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Diperingatkan Berulang Kali, Alasan Petugas Semprot Warga di Mal Kenari Mas

Sudah Diperingatkan Berulang Kali, Alasan Petugas Semprot Warga di Mal Kenari Mas Kapolres Jakpus Kombes Hengki Haryadi. ©Istimewa

Merdeka.com - Petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP melakukan penyemprotan air terhadap sejumlah toko di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dalam akun Twitter @IrutPagut melihatkan sebuah video dimana petugas menggunakan mobil water canon milik Polres Metro Jakarta Pusat dalam melakukan penyemprotan tersebut.

"Habis deeh lapak buku loak (sebenernya buku baru), di Jalan Kramat, Senen, Jakpus di semprot Water Canon," tulis akun tersebut, Selasa (6/7).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyemprotan tersebut dilakukan di pusat perbelanjaan yang memang memang harus ditutup sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Itu lokasi Mal Kenari Mas tetap buka, padahal bukan esensial dan kritikal, dan harus tutup. Dan itu masyarakat yang berkerumun di depannya sudah diimbau berkali-kali untuk bubar tetap tidak bubar," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (6/7).

Hengki menegaskan, penyemprotan dengan menggunakan mobil Water Canon tersebut bukanlah di sebuah warung dan masyarakat yang berada di lokasi tersebut sudah lebih dulu diberikan imbauan oleh petugas di lapangan.

"Itu bukan warung, masyarakat yang berkerumun atau kerumunan sudah diimbau berkali-kali namun tetap tidak mau bubar. Itu patroli tiga pilar TNI-Polri dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Sebelumnya sudah kita imbau dengan mobil penerangan di depannya," tegasnya.

Ia mengungkapkan, dengan kondisi masih dilanda pandemi Covid-19 ini, petugas diminta untuk tegas dalam menjalankan aturan PPKM Darurat yang sudah berjalan sejak 3 Juli 2021.

"Situasi seperti ini kita harus tegas, solus populi suprema lex esto. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Sesuai kebijakan PPKM Darurat, batasi mobilitas, hindari kerumunan. Kita harus tegas, harus prihatin melihat angka yang terus naik," ungkapnya.

"Dari kerumunan, mereka pulang ke rumah jadi klaster keluarga," tambahnya.

Terkait dengan kegiatan penyemprotan tersebut, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pengelola Mal Kenari Mas.

"Untuk pengelola Mal Kenari Mas saat ini sedang pemeriksaan Satreskrim Polres Jakarta Pusat," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jadi Pemicu Polusi Udara di Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tutup Operasional Pabrik Arang Batok Kelapa
FOTO: Jadi Pemicu Polusi Udara di Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tutup Operasional Pabrik Arang Batok Kelapa

Sebanyak 8 lapak pembakaran arang batok kelapa dihentikan operasionalnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Selengkapnya
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Baca Selengkapnya
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi

Lokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Pajak Retribusi Akhirnya Dicicil Usai Alat Berat 'Dipajang' Depan Mal Centre Point, Bobby Tunda Pembongkaran
Pajak Retribusi Akhirnya Dicicil Usai Alat Berat 'Dipajang' Depan Mal Centre Point, Bobby Tunda Pembongkaran

Dari tunggakan Rp250 miliar, pengelola mal Centre Point telah membayar Rp107 miliar.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!

Jenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel

Baca Selengkapnya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas

Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.

Baca Selengkapnya