Sudah dukung Ahok, Guntur malah dipecat dari ketua DPC Hanura Jaktim
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Guntur membenarkan adanya pemecatan dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Jakarta Timur oleh DPP Partai Hanura. Padahal dia merasa tidak pernah menentang perintah partai.
Menurut Guntur, dirinya telah memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Dia menduga ada alasan lain yang menjadi sebab mengapa dirinya dipecat.
"Padahal saat DPP mengeluarkaan instruksi tertulis saya selaku ketua DPC menjalankan perintah dengan memberikan dukungan tertulis kepada Ahok kepada DPD dan DPP ternyata masih ada yang ketakutan dengan kesolidan pengurus (DPC) timur," kata Guntur kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (12/9).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Dia bahkan sempat menduga ada pihak yang ingin mengambil posisinya sebagai pemimpin Partai Hanura di Jakarta Timur. Mengingat sudah ada 10 pengurus cabang, 65 pengurus ranting dan 150 anak ranting.
"Atau mungkin ada yang bernafsu untuk mengambil posisi Ketua DPC," ujarnya.
Guntur mengungkapkan, tidak akan menentang perintah partai. Walaupun tidak mengerti alasan secara pasti mengapa dirinya harus dicopot sebagai Ketua DPC Hanura Jakarta Timur.
"Tapi karena ini perintah partai ya kira sebagai petugas partai hanya siap menjalankan apapun perintah partai," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura DKI M Ongen Sangaji mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat pemecatan untuk anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu. Langkah tegas ini diambil lantaran yang bersangkutan tidak patuh dengan perintah partai.
"Pemecatan sudah bersifat final dan tidak akan berubah. DPD Hanura DKI akan segera memprosesnya," tegas saat dihubungi, Sabtu (10/9).
Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI ini menjelaskan, Guntur dipecat karena tidak menunjukkan loyalitas terhadap partai. Terlebih dia kerap membuat gaduh keputusan partai, salah satunya mengenai dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Itu tidak benar dan hanya buat gaduh. Kalau gaduh terus kapan partai kerja," ungkapnya..
Ongen mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan Surat Keputusan penunjukan ketua sementara. Sehingga roda organisasi partai berjalan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diikuti Jusuf Hamka juga mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Penasihat.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBabah Alun memperlihatkan surat pengunduran diri kepada wartawan.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya