Sudah memerkosa karyawati, sopir angkot tawarkan antar korban pulang
Merdeka.com - Kelakuan YG, sopir angkot M25 bernopol B 2997 P, benar-benar gila. Sudah melancarkan perbuatan bejatnya pada karyawati HY di Flyover Bandengan, Jakarta Utara, YG malah menawarkan untuk mengantarkan pulang.
"Tapi tawaran pelaku ditolak mentah-mentah korban hingga berujung percekcokan," terang Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, dalam jumpa pers di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/11).
Peristiwa itu terjadi tadi malam. Saat terjadi percekcokan itulah, korban coba melepaskan diri dari pelaku dan berlari minta tolong.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Tahu korban mencari pertolongan, pelaku langsung masuk ke angkotnya lagi dan kabur. warga yang melintas sempat mengingat nopol angkot pelaku dan memberikan pertolongan. Setelah itu, saksi HF serta SP (39) mengantarkan korban untuk melapor ke pos kepolisian terdekat.
"Sang pelaku ini apes, karena saksi yang melihat dia (pelaku) ini kabur, langsung menghafal pelat mobilnya. Kedua saksi ini pun langsung mengantarkan korban sekaligus membuat laporan di Pos Polisi Jembatan Tiga," tutur Susetio.
Mendapat laporan demikian, Polsek Metro Penjaringan langsung mencari. Tak lebih dari 30 menit pelaku dibekuk di daerah Bandengan. Saat akan digiring polisi, pelaku masih sempat mengelak.
"Di kawasan Bandengan itu merupakan tempat tongkrongan pelaku. Tak bisa mengelak lagi, baik dari pelat nomor ini yang dicirikan saksi sudah benar adanya berikut beberapa barang bukti salah satunya kunci roda yang diakui korban sebagai alat untuk mengancam korban," jelas Setio.
Saat itu, tambahnya, angkot pelaku juga mengalami pecah kaca karena perlawanan korban. "Kaca pecah di bagian depan yang menunjukkan tanda-tanda perlawanan korban dan kemudian saat memberontak, korban juga dianiaya di bagian jok belakang dan pelaku berhasil melakukan aksinya itu," tambah Susetio.
"Dari hasil forensik juga diketahui terdapat sperma pelaku yang kemudian menjadi kesimpulan kita bersama," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca Selengkapnya