Sudarman mengaku ditipu Rp 14 juta pejabat Kemhan
Merdeka.com - Sudarman Kawita (72) warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengaku tertipu sebesar Rp 14 juta. Ia ditipu oleh seorang yang mengaku pegawai Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Korban adalah seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Ia diiming-imingi pelaku telah mendapat tunjangan dari PT ASABRI sebesar Rp 48 juta.
Kejadian berawal saat korban mendapat telepon dari pelaku sekitar pukul 16.00 WIB. Lantas pelaku mengarahkan korban ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA yang terletak di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
"Pertama ia menelepon korban di rumah dan meminta nomor HP, lalu kasih lah nomor korban setelah mendengarkan aturannya korban diarahkan ke ATM," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin, saat dihubungi, Selasa (7/1).
Korban pun lantas mengikuti aturan penipu tersebut hingga akhirnya mentransfer senilai Rp 14,8 juta ke no. rekening 690258962 atas nama Fahri. "Setelah ditelepon lagi tidak aktif nomornya bahwa sadar tertipu oleh penipu," tuturnya.
"Kami mengimbau agar masyarakat jika ada yang menelepon dicoba kroscek terlebih dahulu ke pihak terkait," ujar Aswin. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaDjamaluddin mengaku hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut dalam proses persidangan nantinya untuk peranan Panji.
Baca Selengkapnyaeru memberi perintah untuk menyelesaikan biaya renovasi kamar Redindo di rumahnya yang berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Direktur PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) Sarimuda dituntut 4 tahun 6 bulan penjara karena diduga melakukan tindak pindana korupsi senilai Rp18 miliar.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung setelah putusan perkara suap menjeratnya berkekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaSekretaris nonaktif MA Hasbi Hasan didakwa menerima suap senilai Rp11,2 miliar dari Komisaris Independen Wika Beton Dadan Tri Yudianto.
Baca SelengkapnyaMarilya dan Mulsunadi Gunawan, dijatuhi vonis hukuman masing-masing dua tahun penjara oleh Majelis Hakim.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaKPK: Kepala Basarnas Henri Alfiandi Terima Uang Hasil Setting Proses Lelang
Baca SelengkapnyaKini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU
Baca Selengkapnya