Sukseskan program sudetan Ciliwung, Ahok siap usir warga
Merdeka.com - Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dalam pembangunan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan tugas untuk melakukan pembebasan lahan.
Ahok menegaskan, pihaknya akan menggusur warga yang berada di jalur pembangunan sudetan ini. Terutama untuk kawasan Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista). Karena program penanganan banjir tidak boleh berhenti.
"Kalau nolak ya kami harus paksa, enggak mungkin sudetan berhenti," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/2).
-
Bagaimana upaya mengembalikan Ciliwung? Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan wajah Ciliwung. Salah satunya dengan normalisasi.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana air tanah dipindahkan? Selama periode antara 1993 hingga 2010, sekitar 2.150 gigaton air tanah telah dieksploitasi untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, industri, dan kebutuhan domestik. Sebagian besar air ini akhirnya mengalir ke lautan, yang menyebabkan redistribusi massa global yang cukup signifikan untuk mempengaruhi kemiringan bumi.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
Untuk itu Dinas Tata Air dan Dinas Perumahan DKI Jakarta masih melakukan pendataan penduduk. Untuk sementara ini, Ahok mengungkapkan, banyak warga yang menempati lahan milik pemerintah.
"Harus kami paksa usir, kasih rusun. Untuk yang dudukin tanah kami berikan (uang) kerahiman aja," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Mereka berdua menekan tombol sebagai tanda pelanjutan pengerjaan.
"Dengan mengucap bismillah kegiatan pengeboran terowongan sudetan kali ciliwung ke kanal banjir timur dikerjakan diteruskan," kata Jokowi meresmikan pengerjaan, Rabu (18/2).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menerangkan sudah ada lima pipa ring yang terpasang hingga saat ini. Dan setelah diresmikan, maka akan dilakukan pemasangan ring pipa ke enam.
"Ada 13 expert Jepang yang masing-masing didampingi satu dari Indonesia, jadi Pak Ahok bisa membesarkan drainase di Thamrin dengan ini," jelasnya.
Basuki mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan sudetan ini dapat selesai pada Oktober 2015. Sebab pembangunannya dilakukan dari dua arah pertama dari Kali Ciliwung dan sisi satu lagi dari Kanal Banjir Timur (KBT). Keduanya akan bertemu di Otista, Jakarta Timur.
"Jadi Pak Presiden menyampaikan ingin selesai pada Oktober 2015 sudah tembus ke KBT. Pengerjaan dari dua arah, tapi yang di Otista masih pembebasan lahan. Makanya kamu mau kerja sama dengan Pak Ahok," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca Selengkapnya