Sumarsono akan pecat pegawai Dishub 'nakal' penyebab kapal terbakar

Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan memecat pegawai Dinas Perhubungan jika terbukti 'bermain' di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Pernyataan ini merespon peristiwa terbakarnya kapal Zahro Express yang menewaskan 23 orang saat melakukan perjalanan dari Muara Angke menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1).
Saat ini tim gabungan dari KNKT dan Kepolisian tengah melakukan investigasi. "Saat ini ada dua fokus yang sedang dilakukan, pertama mencocokkan data manifest dari penumpang dan melakukan investigasi penyebab terbakarnya kapal," kata Sumarsono di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1).
Sumarsono atau akrab disapa Soni ini mengatakan, bila hasil investigasi ditemukan ada unsur kelalaian bahkan permainan nakal yang mengakibatkan puluhan orang tewas terpanggang, dia tidak segan-segan memecat pegawai Dishub yang terbukti melakukan pelanggaran. Soni tak mau perjalanan wisata yang menyangkut keselamatan dari nyawa warga justru dipermainkan.
"Kalau ada bukti langsung laporkan, hari ini kami dapat laporan besok akan kami pecat. Tentunya dengan bukti yang cukup," tegas Soni.
Soni menyebutkan, ada 44 kapal resmi yang melayani rute penyeberangan dari Jakarta ke kepulauan seribu. Pemprov DKI sudah menghentikan operasional kapal tidak resmi. Jika ditemukan ada kapal tidak resmi, pihaknya berjanji menindak tegas.
"Kapal Zahro juga kapal yang terbilang masih baru, kapal itu buatan tahun 2013 jadi dibandingkan kapal lain kapal zahro yang terbaru," kata Soni.
Setelah peristiwa nahas tersebut, perjalanan wisata menuju Pulau Seribu tetap beroperasi seperti biasa. Tidak ada dampak signifikan pada kunjungan wisatawan.
"Perjalanan jalan terus, kejadian ini musibah. Seperti ini sebuah musibah, tidak satu pun menghendaki. Situasi di lapangan berjalan normal, kalau ada yang mau ke pulau seribu silakan," tutup Soni.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya