Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumarsono harap reklamasi teluk Jakarta perhatikan nasib nelayan

Sumarsono harap reklamasi teluk Jakarta perhatikan nasib nelayan reklamasi pulau G. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono membahas tentang percepatan reklamasi teluk Jakarta bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya. Sumarsono menyebut pihaknya mendapat beberapa arahan dari Menteri LHK untuk membangun integrasi wilayah.

"Antisipasi dan akomodatis terhadap aspirasi masyarakat, terutama nelayan. Membangun itu harus ada benefit, tidak saja untuk investor tetapi juga nelayan, bagaimana nasibnya?," kata Sumarsono di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jumat (13/1).

Menurutnya, pemerintah harus bisa memberikan jaminan yang lebih baik agar ada dukungan dari lingkungan di sekitarnya.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, untuk memperlancar reklamasi, Sumarsono mengatakan harus ada komunikasi yang lebih interaktif dengan pihak dari Pemerintah Jawa Barat dan Banten.

"Dalam prosesnya kami meng-update semua, kami juga memperoleh arahan,sudah dilakukan pembahasan dengan Bappenas dan Menkomaritim," ujar Sumarsono.

Tak hanya itu, Sumarsono juga menyatakan akan mempercepat proses Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).

"Poin tambahan yang dipersiapkan untuk mempercepat kajian KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis), termasuk supervisi terhadap Amdal. Ini semua komitmen DKI karena ada integrasi lembaga DPRD," tandasnya.

Seperti diketahui, pada September 2015, Koalisi Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menggugat Pemprov DKI Jakarta karena telah menerbitkan izin proyek reklamasi Pulau G di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Nelayan mengatakan reklamasi telah mengancam wilayah mereka mencari nafkah sehingga mereka harus berlayar lebih jauh. Beberapa nelayan juga bersaksi telah melihat lumpur mengambang di sekitar wilayah pembangunan Pulau G.

Kemudian, pada tanggal 31 Mei 2016, PTUN Jakarta memenangkan gugatan nelayan Jakarta Utara melawan PT Muara Wisesa Samudra dan Pemerintah DKI Jakarta yang mengeluarkan Izin Pelaksanaan Pulau G. Namun, reklamasi tetap dilanjutkan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Suswono Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Jika Menang Pilkada Jakarta
Suswono Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Jika Menang Pilkada Jakarta

Suswono mengaku pernah menjadi anggota DPR RI komisi 4 sehingga memahami kondisi nelayan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu

Usulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan

kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan

Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian

Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya