Sumarsono instruksikan tanami lahan DKI cabai buat tekan harga
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan harga cabai yang melonjak drastis telah menimbulkan inflasi. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Sulut ini menyebut harga cabai di Ibu Kota saat ini berkisar antara Rp 120.000 sampai dengan Rp 150.000 per kilogram.
"Dan ini karena pasokan yang rendah. Pasokan kita idealnya 120 ton. Pasokan kita hari ini hanya 40-50 ton saja," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/1).
Dia mengatakan, menurunnya pasokan cabai yang masuk ke Ibu Kota dikarenakan faktor cuaca buruk. Sehingga banyak petani cabai yang gagal panen.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa Pj Gubernur Sulsel berencana memasifkan penanaman cabai? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga cacing di Sulawesi Selatan tinggi? Selama ini pangsa pasar cacing di Makassar cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan masih minim peternak cacing, berbeda dengan di Pulau Jawa.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
Tak hanya itu, menurutnya, langkanya cabai di Ibu Kota juga disebabkan adanya pihak pemasok yang berpaling kepada perusahaan karena mereka tergiur dengan harga yang lebih tinggi.
"Pemerintah DKI sudah keliling, semua daerah saya minta untuk mensuplai tapi ternyata kondisinya sudah dikontrak oleh perusahaan-perusahaan lain seperti Indofood," keluhnya.
Pemprov DKI kemudian memutuskan untuk mengambil langkah jitu mengatasi masalah tersebut, yakni dengan menanami semua lahan kosong pemerintah dengan tanaman cabai. Sehingga nantinya konsumsi cabai tidak perlu bergantung pada pasokan dari daerah lain.
"Jadi memang tidak mudah, karena itu supaya substain kita tidak tergantung dengan yang lain maka hari kita mulai melalui Dinas KPKP dilakukan penanaman cabai di Tangerang, dan pola ini akan berlangsung terus tiap tahun tidak hanya sekali atas ini. Sehingga harganya bisa ditekan," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaPengendalian inflasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca Selengkapnya