Sumarsono pastikan korban kebakaran Kwitang tak kehilangan hak pilih
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meninjau lokasi kebakaran di Kwitang, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut, Sumarsono menegaskan bahwa korban kebakaran yang kehilangan dokumen-dokumen identitasnya tetap dapat memberikan hak suara pada Pilkada DKI 15 Februari mendatang.
Setiba di lokasi, Sumarsono didampingi Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, Lurah Kwitang, Hamdani serta beberapa warga berkeliling meninjau lokasi kebakaran. Sumarsono menyapa dan berbincang dengan beberapa warga yang rumahnya terbakar.
"Jadi begini, prinsipnya yang penting dalam menghadapi situasi sekarang ini pertama pertolongan pertama dari Walikota jakpus dan jajarannya sudah turun dari awal tadi menyediakan dulu tenda darurat untuk mereka yang rumahnya kebakar bisa menginap di tenda tersebu, termasuk makan dan paket sosialnya berupa selimut alat mandi dan obat-obatan itu lengkap lah," kata Sumarsono, di lokasi, Rabu (8/2).
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Selain berupa logistik, Pemprov DKI juga akan memberikan bantuam berupa pengurusan dokumen-dokumen yang terbakar seperti KTP, ijazah dan kartu keluarga.
"Melalui koordinasi dengan Pak Lurah Hamdani nanti akan dikoordinasikan dan semua akan diberikan bantuan pengurusan secara cepat," ujar Sumarsono.
Sumarsono berjanji akan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk. Namun polanya akan dilakukan pola bantuan, bukan dalam konteks penggantian.
"Pemerintah sebagaimana orang tua kepada anaknya, ketika anaknya sakit itu orang tua tidak akan pernah diam," ucap Sumarsono.
Ia juga mengatakan bahwa mulai besok Disdukcapil akan menuju lokasi kebakaran untuk mendata warga agar tetap bisa memilih saat Pilkada nanti.
"Mulai besok dari Dukcapil dan Lurah akan langsung mengidentifikasi setelah lurah laporan keluarga ini yang hilang apanya, apakah KTP ilang dan seterusnya kalau iya kemudian akan kita list lalu kita cek," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyapa warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pamer sebagai Cagub Jakarta yang satu koalisi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPada saat berkunjung, Pramono dikeluhkan warga korban kebakaran mengenai tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama Pemprov Jakarta memikirkan rumah susun (rusun) sebagai rumah singgah, sebelum korban dipindahkan ke hunian tetap mereka.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaMeskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian setuju atas usulan penyaluran bantuan sosial dihentikan sementara waktu menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 hingga selesai.
Baca SelengkapnyaSembilan rumah warga di bantaran rel tersebut ludes dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca Selengkapnya"Tidak, tidak ada penundaan waktu pencoblosan. Semua sesuai jadwal," kata Bima.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya