Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumarsono soal fatwa atribut Natal: Tak dilarang tapi jangan dipaksa

Sumarsono soal fatwa atribut Natal: Tak dilarang tapi jangan dipaksa Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. ©2016 merdeka.com/yayu

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa haram menggunakan atribut non-Muslim seiring fenomena saat peringatan hari besar agama non-Islam terdapat umat Islam menggunakan atribut atau simbol keagamaan non-Muslim. Yang sering jadi sorotan adalah saat Natal, sejumlah karyawan Muslim ikut mengenakan busana Santa atau Natal.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono berinisiatif untuk melakukan komunikasi dengan MUI sebelum terjadi kericuhan di Ibu Kota. Menurut Sumarsono, masalah fatwa tersebut menjadi besar karena banyak pemberitaan yang berbau provokatif yang disebarkan di media sosial sehingga menimbulkan banyak kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

"Bahwa sebenarnya maksud MUI itu bagus jangan juga dipaksakan mereka (karyawan muslim) memakai ornamen Natal terutama di kalangan hotel untuk karyawan yang Muslim kalau memang merasa keberatan jangan dipaksakan," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/12).

Sumarsono mencontohkan, jika menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak mungkin menyuruh karyawan non-Muslim memakai atribut atau ornamen Idul Fitri.

"Enggak mungkin dong disuruh pakai jilbab atau kopiah dan baju koko," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya prinsip di Indonesia ini pluralis di mana semua agama harus dilindungi oleh negara.

"Pada intinya jangan dipaksakan memakai ornamen tertentu untuk dipakai pemeluk agama lain. Tidak berarti ornamen Natal itu dilarang, dulu aja bisa sekarang masa enggak bisa," tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Sumarsono, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan membuat surat edaran tentang larangan adanya paksaan memakai atribut Natal untuk karyawan non-Kristen.

"Kita akab berikan surat atau bentuknya nanti publikasi di website, ada di LED nanti kita lakukan langkah-langkah. Nanti saya akan rumuskan karena belum ada perintah resmi," tandasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: MUI soal Beda Awal Ramadan dengan Muhammadiyah
VIDEO: MUI soal Beda Awal Ramadan dengan Muhammadiyah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Pahami Hukumnya
Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Pahami Hukumnya

Mengucapkan selamat Natal dalam Islam, perlu memperhatikan hukumnya.

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya
Malaysia Cabut Larangan Tulisan Ucapan Natal di Produk Kue, Ini Alasannya

Larangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya

MUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

Wapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila

Pentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai

Baca Selengkapnya
Jadi Khatib Salat Id, Mahfud Singgung Perintah Taati Aturan hingga Survei Pesanan
Jadi Khatib Salat Id, Mahfud Singgung Perintah Taati Aturan hingga Survei Pesanan

Meski demikian, Mahfud menegaskan enggan menyindir siapa-siapa.

Baca Selengkapnya