Sunny ungkap kegelisahan pengembang bayar kontribusi reklamasi
Merdeka.com - Sunny Tanuwidjaja sering mendapatkan keluhan dari para pengembang terkait Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSP). Pasalnya, mereka merasa keberatan dengan adanya kontribusi tambahan sebesar 15 persen.
Sunny menjelaskan, pengembang merasa khawatir cukup beralasan. Sebab landasan menerapkan kontribusi tambahan 15 persen adalah Keputusan Presiden Nomor 52 tahun 1995 tentang Reklamasi.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga menjadikan perjanjian reklamasi pertama tahun 1997 dengan PT Manggala Krida Yudha dengan Pemprov DKI sebagai landasan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
Alhasil para pengembang khawatir jika sampai ada Gubernur DKI Jakarta baru maka akan terjadi perubahan aturan. Dan ini dikhawatirkan akan memperbesar kontribusi mereka kepada Pemprov DKI.
"Mereka sudah memiliki kerja sama dengan pemerintah daerah tahun 1997, dan dalam perjanjian mereka tidak ada membicarakan kontribusi. Kok ada Gubernur baru bisa menambahkan itu," kata Sunny sebagai saksi dengan terdakwa mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/7).
Untuk diketahui, PT Manggala Krida Yudha merupakan pengembang pertama yang membuat perjanjian pertama dengan Pemda. Namun, pembangunan ini dihentikan karena adanya krisis moneter pada tahun 1998.
Namun, pada tahun 2010 akhirnya mereka kembali melanjutkan pengerukan laut di Teluk Jakarta. Pasalnya, PT Manggala Krida Yudha telah mendapatkan izin prinsip dari Pemprov DKI Jakarta.
Sunny menyebutkan, walaupun merasa keberatan pengembang todak dapat menolak penetapan kontribusi tambahan tersebut. Sebab mereka akan kesulitan dalam pengurusan izin jika melakukannya.
"Pada akhirnya mereka gak bisa menolak kalau menolak ini mereka akan kesulitan perizinan selanjutnya," tutupnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaRumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaCawagub Jakarta Suswono mengatakan, konflik agraria terkait pembangunan di Jakarta muncul karena aspek keadilan diabaikan.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca Selengkapnya