Survei: 94,2 persen kenal dan suka Ahok, Risma 62,4 persen
Merdeka.com - Konsep Indonesia (Konsepindo) melakukan survei terhadap nama-nama bakal calon yang akan maju dalam Pilgub DKI tahun depan. Hasilnya, dari tingkat popularitas berdasarkan penilaian tahu-suka, nama petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih menempati posisi teratas dibanding calon lainnya.
"Dari 22 nama kandidat, Ahok masih menempati urutan pertama dengan 94,2 persen," kata Direktur Konsep Indonesia (Konsepindo) Veri Muhlis Arifuzzaman di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Selasa (10/5).
Kemudian, menyusul di posisi kedua ada nama Ahmad Dhani dengan 90,8 persen. Diurutan ketiga, nama pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dengan 73,7 persen, lalu Wali kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 62,4 persen.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
Riset ini dilakukan guna menguji konsistensi keterpilihan nama-nama bakal calon gubernur di mata para pemilih. Survei ini dilakukan dengan jumlah sampel 620 responden pada tanggal 24 April - 4 Mei 2016. Dengan margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun metode yang digunakan adalah metode multistage random sampling sederhana. Populasi dalam survei ini adalah seluruh warga DKI Jakarta yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah di 5 kota administrasi di Jakarta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI menunjukkan tingkat popularitas tertinggi di Sumatera Utara ditempati oleh mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Baca Selengkapnya