Survei CSIS: Mayoritas publik puas dengan kinerja Ahok
Merdeka.com - Pengamat Politik dari Centre for Strategic of International Studies (CSIS), Arya Fernandes mengklaim bahwa kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sudah mengijak setahun dinilai sudah membuat puas masyarakat DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan survei yang dia lakukan.
"Evaluasi publik tingkat kepuasan publik mayoritas mengaku puas dengan kinerja Pemerintahan DKI Jakarta yaitu 67 persen mengaku puas, 29 persen mengaku tidak puas," katanya diacara diskusi Survei Pra-pilkada DKI Jakarta, 'Calon Independen vis-a-vis Calon Partai' di Kantor CSIS, Jakarta Barat, Senin (25/1).
Arya menjelaskan angka tersebut cukup besar diperoleh oleh Ahok sepanjang dirinya menjabat menggantikan Joko Widodo. "Pada pilkada lalu Jokowi dan Ahok berkampanye program 'Jakarta Baru' masyarakat pun mengaku puas dengan program yang diusung oleh mereka sampai Ahok saat ini menjabat menjadi Gubernur," bebernya.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Bagaimana kualitas udara di Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US. Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m3.
"Program tersebut sudah membawa perubahan dibanding pemerintahan sebelumnya dan 22,50 persen belum berubah dan 14,25 persen sama saja tidak ada perubahan," imbuhnya.
Kemudian, Arya memaparkan indikator yang dirasakan membawa perubahan untuk masyarakat Jakarta yaitu pelayanan kesehatan dan pembangunan infastruktur. "Pelayanan kesehatan (puskesmas, RSUD) 72,75 persen, pembangunan Infrastruktur 69,25 persen, layanan birokrasi yang cepat 67,00 persen, dan kenyaman taman kota 66,25 persen," jelasnya.
Tak hanya itu pihaknya juga menemukan capaikan kinerja Ahok yang belum ada perubahan yaitu penanganan tingkat kriminalitas 19 persen. "Kemudian disusul penangan prostitusi 38,50 persen, dan selanjutnya birokrasi pejabat 49,50 persen melihat ada perubahan berarti dibanding pemerintahn sebelumnyan," tandasnya.
Diketahui, hasil tersebut diambil dari 400 orang responden terdiri dari 5 kota di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada 5-10 Januari 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Menggunakan 400 orang sample, margin of error survei sebesar kurang dari 4,9 persen pada tingkat kepercayaab 95 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaPembangunan yang merata disebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca Selengkapnya76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca Selengkapnya