Survei Poltracking: Anies 31,50 %, Ahok 30,13 % dan Agus 25,75 %
Merdeka.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia kembali merilis hasil temuannya menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dalam survei ini, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI dengan nomor urut tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno lebih unggul dari pasangan lain.
Anies Baswedan- Sandiaga Uno unggul dengan dukungan 31,50 persen, disusul pasangan Basuki T Purnama- DjarotSaiful Hidayat 30,13 persen, dan pasangan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni memperoleh dukungan 25,75 persen.
"Agus-Sylvi mengalami penurunan dukungan secara signifikan," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha saat memaparkan hasil survei-nya di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Selain itu, tren elektabilitas Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengalami kenaikan 2,87 persen yakni dari 28,63 persen pada 9-13 Januari 2017 menjadi 31,50 persen pada 24-29 Januari 2017.
Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat mengalami kenaikan 1,25 persen yakni dari 28,88 persen pada 9-13 Januari 2017 menjadi 30,13 persen pada 24-29 Januari 2017.
Sementara elektabilitas pasangan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni terjun bebas 4,50 persen dari 30,25 persen pada 9-13 Januari 2017 menjadi 25,75 persen pada 24-29 Januari 2017.
"Jika dilihat dari tren elektabilitas, maka kemungkinan besar Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran, mengingat belum ada satu pun pasangan calon yang berpotensi meraih dukungan melampaui 50 persen," jelas Hanta.
Adapun, lanjut dia, seandainya Pilkada DKI Jakarta dilaksanakan pada saat dilakukan survei ini, maka pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno unggul dari pasangan lain. Anies Baswedan - Sandiaga Uno memperoleh dukungan 27,75 persen.
Sementara Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat memperoleh dukungan 27,63 persen dan pasangan Agus Yudhoyono - Sylviana Murni memperoleh 22,75 persen.
Poltracking Indonesia melakukan survei periode 24 Januari sampai dengan 29 Januari 2017, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden yang dimintai pendapat sebanyak 800 orang warga DKI di atas 17 tahun.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang terlatih. Sementara Margin of error survei ini kurang lebih 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSementara tren elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai capres cenderung fluktuatif.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.
Baca Selengkapnya