Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Publik Belum Puas dengan Kinerja Pemprov DKI

Survei: Publik Belum Puas dengan Kinerja Pemprov DKI Survei Kepuasan Kinerja Pemprov Jakarta. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Direktur and Chief Knowledge Worker Ruang Waktu, Wicaksono Sarosa memaparkan survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani berbagai permasalahan. Hasilnya, sebagian besar masyarakat merasa belum puas terhadap kinerja Pemprov DKI khususnya dalam menangani banjir dan kemiskinan.

"Pada umumnya responden merasa belum puas terhadap kinerja Pemprov Jakarta. Khususnya masalah banjir, kemiskinan, permukiman kumuh, polusi udara, sampah, pungli, dan transparansi anggaran serta kebijakan," kata Wicaksono dalam dalam Dialog Multi Stakeholder Jakarta Smart City yang diselenggarakan oleh Hukum Online secara virtual hari ini, Kamis (4/3).

Selain itu, ada beberapa aspek yang menunjukkan hasil bahwa masyarakat puas dengan kinerja baik Pemprov DKI, yakni dalam hal kesehatan masyarakat, air bersih, dan pelayanan publik.

Orang lain juga bertanya?

Wicaksono juga memaparkan hasil survei mengenai pelayanan publik dengan menggunakan Jakarta Smart City atau JAKI. Survei tersebut menunjukkan, 48 persen responden sudah bahwa Pemprov DKI memiliki aplikasi JAKI (Jakarta Kini), sisanya 52 persen tidak tahu. Kemudian 49,2 persen responden tidak pernah menggunakan JAKI dan dari jumlah tersebut, 69,4 persennya merasa puas dengan layanan JAKI.

Padahal, kata dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertekad untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang cerdas atau smart city dengan mengembangkan aplikasi JAKI (Jakarta Kini).

"Jadi sebagian besar responden yang mengisi survei tersebut belum familiar dengan konsep Jakarta Smart City dan aplikasi JAKI. Mereka masih mengandalkan instagram dan website Pemprov DKI dalam mencari informasi," ujarnya.

Dengan begitu, dia menyimpulkan bahwa pelayanan publik di Jakarta masih harus dibenahi, selain itu, dia juga menyarankan Pemprov DKI untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi dapat membantu pelayanan publik. Dia melihat, beberapa isu perkotaan di Jakarta belum tersentuh oleh solusi teknologi sehingga menurutnya kemajuan penanganan masalah tersebut cukup lambat.

"Pemerintah perlu lebih intensif lagi dalam memanfaatkan media atau platform agar bisa digunakan warga dalam mengakses pelayanan publik," sarannya.

Wicaksono kemudian menegaskan bahwa survei tersebut tidak sepenuhnya menggambarkan persepsi dari jumlah populasi. Dia mengatakan, analisis dari survei tersebut bertujuan untuk menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pihak, khususnya Pemprov DKI Jakarta. Survei Ruang Waktu dan Hukum Online ini diikuti oleh 123 orang yang terdiri dari warga Jabodetabek. Namun kata dia, sebagian besar responden yang mengisi survei daring tersebut memang berdomisili di Jakarta dan berusia 22-40 tahun.

"Sebagian besar pekerjaannya karyawan swasta dan laki-laki. Yang usia 22-40 tahun jumlahnya mencapai 67,5 persen, usia 40-50 tahun 13 persen, dan sisanya 50 tahun ke atas," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang mendukung DKI Jakarta untuk menjadi kota yang cerdas. Baik itu dukungan dalam bentuk ide, saran, ataupun hasil survei yang dilakukan sebagai bahan pembelajaran dan perbaikan bersama.

"Kita sangat mengapresiasi partisipasi, baik dari komunitas nasional dan internasional," kata Anies

Sebelumnya, Mantan Menteri Pendidikan itu mengajak masyarakat, akademisi, dan pihak swasta untuk bersama-sama membangun Ibu Kota menjadi kota yang cerdas.

"Ayo jadikan Jakarta kota yang lebih baik lagi. Kami mengajak semuanya untuk bergabung membangun Jakarta. Inilah mengapa kita mendeklar diri kita City of Collaboration," ajaknya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Nilai Jakarta Tidak Ada Perubahan Signifikan, Ini Hasil Survei Terhadap Kinerja Heru Budi
Masyarakat Nilai Jakarta Tidak Ada Perubahan Signifikan, Ini Hasil Survei Terhadap Kinerja Heru Budi

48,60 persen warga Jakarta yang menilai perkembangan Jakarta di bawah kepemimpinan Heru Budi sama saja.

Baca Selengkapnya
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan

Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok

Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah

Kepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi

Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos

Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas: 75,6% Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi, 80 Persennya Penerima Bansos
Litbang Kompas: 75,6% Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi, 80 Persennya Penerima Bansos

Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Setuju Survei Kompas Rakyat Puas Kinerja Jokowi Karena Bansos
Istana Tak Setuju Survei Kompas Rakyat Puas Kinerja Jokowi Karena Bansos

Moeldoko menilai kepuasan kepada Presiden Jokowi karena pelayanan yang diberikan pada publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei Indikator Politik, Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi karena Bansos
VIDEO: Hasil Survei Indikator Politik, Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi karena Bansos

Hasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 76% Publik Puas Kinerja Jokowi, Tapi Kondisi Ekonomi dan Hukum Dinilai Buruk
Survei Indikator: 76% Publik Puas Kinerja Jokowi, Tapi Kondisi Ekonomi dan Hukum Dinilai Buruk

margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk

Kinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.

Baca Selengkapnya
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Baca Selengkapnya