Survei Serologi UI: Hanya 8,1 Persen Warga Jakarta Terkonfirmasi Covid-19
Merdeka.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan, berdasarkan hasil riset bersama tak sampai 10 persen warga Jakarta yang terpapar Covid-19 terkonfirmasi atau terdeteksi oleh pemerintah.
Dalam survei tersebut, jumlah estimasi warga yang terinfeksi yaitu 4,7 juta dari total penduduk Jakarta sebanyak 10 juta orang. Survei serologi dilaksanakan itu berbasis populasi dengan metode sampling, pada kurun waktu 15-31 Maret 2021. Survei dilakukan di 100 kelurahan di 6 wilayah Ibu Kota.
"Jadi sistem kita yang terdeteksi hanya sekitar 8,1 persen. Jadi yang tidak terdeteksi kira-kira lebih, bulatkan, 90 persen," kata Pandu dalam diskusi virtual, Sabtu (10/7).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia juga menyatakan hampir separuh penduduk Ibu Kota telah terpapar Covid-19. Untuk wilayahnya pun merata di 6 kota dan kabupaten.
Wilayah tertinggi terpapar Covid-19 yakni Jakarta Pusat sebesar 53,7 persen dan terendah di Kepulauan Seribu seribu 39,3 persen. Menurut Pandu, wilayah Jakarta Pusat merupakan daerah banyak perkantoran.
"Ternyata dari hasil studi hampir separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi, itu angkanya 44,5 persen. Artinya bahwa ini cukup besar karena Jakarta memang epicenter dari pandemi dan menjadi kontributor terbesar," terangnya.
Pandu juga menyimpulkan hal tersebut diakibatkan dari kurang tingkat deteksi kasus di Ibu Kota. Meskipun DKI telah melakukan tes melebihi standar minimum yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Kesimpulannya bahwa deteksi kasus Covid-19 di Jakarta itu masih rendah. Kalau kita melihat penduduk Jakarta 10,6 juta prevalensi yang kita temukan pada Maret, " tutupnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaAngka golput Jakarta pada Pilgub sebelumnya ialah 20,5 persen.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya48,60 persen warga Jakarta yang menilai perkembangan Jakarta di bawah kepemimpinan Heru Budi sama saja.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta harus menjadi refleksi bersama.
Baca Selengkapnya