Sweeping di Manggarai, polisi temukan puluhan senjata tajam
Merdeka.com - Kepolisian kembali melakukan sweeping di kawasan Manggarai buntut rentetan tawuran antar warga pekan lalu. Sweeping dilakukan di tiga lokasi pada Jumat (10/3).
"Hari ini kita sweeping di tiga lokasi, yakni di Gang Tuyul RW 04, Gang Magazen RW 12, dan Gang Gemstas RW 04," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta.
Purwanta mengatakan, sweeping ini sasarannya adalah mencari benda-benda yang diduga berbahaya dan digunakan untuk tawuran. Dan mencari narkotika.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana Bawaslu Temanggung melakukan patroli pengawasan? Selain itu, pihaknya juga melakukan patroli pengawasan ke desa-desa dan membuka posko pengaduan masyarakat.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
"Kita temukan parang 4, golok 10, 8 pedang, 4 badik, pelontar petasan, 1 petasan, 5 besi tumpul, 3 baru, 2 keris, 2 senapan angin mimis, 1 kapak, 1 ketapel, 1 rantai, 2 senpi rakitan, 24 botol miras, obat-obatan berbagai jenis," katanya.
Dua orang diamankan dalam sweeping itu. "Yayan (43) diamankan karena tidak miliki KTP, dan Maswad (50) karena menyimpan berbagai macam obat kadaluarsa," katanya.
Sweeping juga dilakukan jajaran Polres Jakarta Pusat. Beberapa barang bukti diamankan dalam razia ini.
"Kita hanya temukan 24 Botol minuman keras, 10 senjata tajam, dan 3 karung berisi genteng. Pelaku tidak," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaDikutip melalui akun instagram @jktinfo, terekam sejumlah masyarakat yang dari kedua sisi jalan saling menyerang dengan batu dan petasan
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca Selengkapnya