Syarat KTP terpenuhi, Teman Ahok ditantang Ahok kumpulkan 1 juta KTP
Merdeka.com - Para pendukung setia Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang biasa disebut 'Teman Ahok' baru saja diundang dalam jamuan makan siang bersama di Balai Kota, Jakarta.
Adapun perwakilan Teman Ahok yang hadir yakni sekitar 6 orang. Seusai makan siang, juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan ini adalah pertemuan pertama dengan Ahok.
Pertemuan selama 60 menit tersebut, kata Amalia, pihaknya hanya ngobrol santai sekaligus melaporkan bahwa jumlah Kartu Tanda Penduduk yang terkumpul sudah cukup bagi Ahok untuk maju melalui jalur independen.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Ini pertemuan pertama Teman Ahok dengan Ahok. Tadi ngobrol santai tapi kita menegaskan jumlah KTP cukup untuk maju secara independen," kata Amalia di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/1).
Jumlah KTP yang berhasil terkumpul, menurutnya, hingga hari ini, sudah terkumpul sekitar 630 ribu. Dan angka tersebut sudah mencukupi syarat untuk maju menjadi Kepala Daerah adalah sekitar 532 ribu dukungan.
"KTP sekarang 630 ribu sekian, belum diverifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta karena jadwal verifikasinya sampai Agustus," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai tanggapan Ahok, Amalia menyebut bahwa mantan politisi Gerindra itu senang dan mendukung langkah yang dilakukan Teman Ahok. Melihat jumlah dukungan yang demikian, Ahok menegaskan akan tetap maju melalui jalur independen.
"Kita ingin tahu gimana pendapatnya, Ahok sih support maju secara independen tapi kita ditantang untuk mengumpulkan satu juta KTP," ujar Amalia.
Mendapat tantangan Ahok, Amalia menyatakan siap mengerahkan para relawannya untuk memaksimalkan 150 posko se-Jakarta dalam menarik dukungan warga.
"Ini juga waktunya masih panjang untuk mengumpulkan itu. Kita udah dapat sinyal positif, Ahok senang kalau maju secara independen," pungkas Amalia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menilai, selama pencatutan KTP itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku pada Pemilu, maka dipersilahkan saja.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Syarat Minimal Suara yang Harus Dikantongi Cagub DKI Jalur Independen
Baca SelengkapnyaWahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaWarga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya