Tahu ganti pelat langgar aturan, anggota DPRD klaim cuma sementara
Merdeka.com - Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, James Arifin Sianipar, mengakui jika dirinya pun mengganti pelat merah mobil dinasnya, sebagai anggota dewan. Dirinya pun membeberkan alasannya menggunakan pelat palsu pada mobil dinas jenis Toyota Corolla Altis tersebut.
"Alasannya karena sering ada demo-demo, takut pendemo anarkis terus ngerusak mobil. Itu juga sementara" ujar James saat dihubungi, Jumat (2/10).
Namun, guna menjaga mobil pinjaman itu, James mengaku dirinya sudah mengasuransikan mobil tersebut, di mana asuransi itu dibayarkan sendiri olehnya sebagai pemegang mobil.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
"Kita pinjam (mobil dinas) ada asuransi, tapi asuransi dari kita, pemegang mobil. Pajak sama asuransi kita yang bayar," ujar James.
Ketika ditanya apakah dirinya mengetahui kalau mengganti pelat nomor mobilnya dengan pelat hitam adalah tindakan yang melanggar aturan, James mengaku paham mengenai hal tersebut. Namun, dirinya berdalih bahwa nomor kendaraannya tetap, dan tidak diganti dengan nomor sembarangan saat membuat plat hitam tersebut.
"Tahu lah, tapi ini kan nomornya tetap, hanya warnanya jadi hitam. Sekarang tidak sempat (ganti jadi plat merah kembali), jadi masih pakai plat hitam," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budihartono mengatakan, seharusnya penggantian plat nomor kendaraan menjadi warna hitam secara ilegal itu tidak boleh dilakukan. Ia berujar, plat mobil itu seharusnya tercantum lambang dari pihak kepolisian.
Heru mengatakan, anggota DPRD boleh mengubah plat mobilnya menjadi warna hitam, asalkan mengajukan ke Polda Metro Jaya, dengan berkoordinasi kepada pihak Sekretariat Dewan sebelumnya. Setelah plat nomor itu berwarna hitam, lanjut Heru, STNK-nya pun pasti berbeda dengan yang aslinya, karena plat PQB merupakan plat resmi Pemerintah Provinsi DKI sehingga tidak dibenarkan mengubahnya menjadi warna hitam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga amankan delapan unit mobil dengan plat nomor palsunya disertakan 25 KTA DPR yang diduga palsu.
Baca SelengkapnyaViral Pengacara Top Diduga Terlibat Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaMobil pelat merah ini berkeliaran dan menjadi perhatian masyarakat. Ternyata, mobil ini dipakai untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaSejak tadi pagi deretan sepeda motor memadati trotoar depan gedung DPRD DKI Jakarta
Baca Selengkapnya"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan klarifikasi, Zulfikar mengakui mobil hitam itu merupakan miliknya.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti delapan mobil dengan pelat palsu serta 25 kartu tanda anggota DPR.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dijamin keluar
Baca Selengkapnya