Tahun ini, Ahok rogoh kocek Rp 50 juta bayar zakat
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menunaikan zakatnya untuk tahun ini. Beda dengan tahun sebelumnya, kini Ahok, sapaan Basuki, menaikkan nilai zakat-nya dari tahun sebelumnya.
Ahok membayarkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Infaq Shadaqah (Bazis) DKI dengan transaksi non-tunai. Penambahan nilai zakat tersebut, kata Ahok, merupakan bagian dari janjinya pada Ramadan tahun lalu.
"Tetapi ini yang jadi masalah sekarang, orang-orang disodorin juga suruh nyumbang. Itu kan bisa tidak ikhlas jatuhnya," ujar Ahok di acara Peduli Ramadhan, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (8/7)
-
Apa itu sedekah? 'Kita tak akan pernah merasa hidup menjadi manusia jika tak pernah merasakan berbagi. Bagikan segala yang kau punya.'
-
Apa saja contoh sedekah? Macam-macam sedekah tersebut antara lain sedekah Anak Yatim, Masjid, Wakaf, hingga Fakir Miskin.
-
Contoh sedekah apa yang bisa diberikan? Selain itu, kita juga bisa menyedekahkan ilmu atau pengetahuan yang bermanfaat yang pernah diajarkan oleh orang tua kita.
-
Apa keutamaan sedekah bagi yang melakukannya? Keutamaan sedekah pertama yakni limpahan pahala yang akan digandakan oleh Allah.
-
Apa itu zakat? Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
"Seharusnya kalau mau sumbang itu, pakai 'susu tante' dong; sumbangan-sukarela-tanpa-tekanan," katanya menambahkan.
Ahok berujar, zakat non-tunai ini dicanangkannya, guna meminimalisir penyelewengan dana, dengan modus berkedok sumbangan yang berkepentingan agama. Sebab, dirinya sempat menemukan modus, di mana ada sejumlah oknum yang kerap memalsukan data para penerima zakat, demi keuntungannya secara pribadi.
"Istilahnya kayak kambing berbulu domba. Saya enggak mau penipuan ini terjadi pada bantuan kaum dhuafa. Misalnya saja ada 100 nama yang diajukan, tapi di antaranya masih banyak yang fiktif," pungkasnya.
Diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, ternyata juga telah menyalurkan zakat melalui Bazis DKI, sebesar Rp 25 juta. Kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, pun tak mau ketinggalan dengan ikut menyalurkan zakat sebesar Rp 30 juta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan dengan uang, sorang kakek membayar sopir angkot dengan tutup botol. Sikap sopir angkot lantas jadi perbincangan. Berikut ulasan momennya.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi sorotan lantaran aksi bagi-bagi duit 'gocapan' ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaDeretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGus Samsudin merupakan pemilik Pondok Pesantren Nurwantoro, Blitar.
Baca SelengkapnyaSetiap jemaah masjid akan mendapat uang masing-masing 50 ribu rupiah.
Baca Selengkapnya