Tak Ada Laporan Kehilangan, Polisi Lepas Copet Nyamar Jadi Mahasiswa di Lokasi Demo
Merdeka.com - Polisi melepas satu orang berinisial TH (27) yang awalnya diduga hendak ingin mencopet barang massa pendemo aksi Menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Rabu (28/10) kemarin. TH (27) yang sempat dicurigai lantaran meminjam almamater salah satu universitas untuk ikut membaur dengan masa mahasiswa lain.
Polisi yang mengetahui penyemarannya langsung melakukan penangkapan. Setelah diperiksa, tidak ditemukan barang bukti dan tidak ada laporan kehilangan yang diterima kepolisian.
"Tidak ada barang bukti yang ditemukan dan tidak ada laporan dicopet (kehilangan barang)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, saat dikonfirmasi pada Kamis (29/10).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Heru menambahkan, TH telah dilepas sejak Rabu sore kemarin.
"Sore itu langsung dilepas," katanya.
TH Ditahan Karena Menyamar Jadi Mahasiswa
Sebelumnya, TH diamankan polisi lantaran diduga ingin mencopet saat massa dari mahasiswa dan buruh yang menggelar aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja hari ini, Rabu (28/10).
Dia tertangkap di dekat IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksinya itu pun diketahui aparat keamanan. Bahkan TH sempat mengaku kepada polisi sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
"Jurusan apa kamu?" tanya polisi.
Dia awalnya mengaku mahasiswa jurusan kebudayaan. Namun, TH tak bisa mengelak lagi setelah kepolisian terus mencecarnya. TH pun mengaku sebagai warga Senen.
"Iya saya ngaku, pak. Saya mau mencopet. Ini almamater saya dapat dari orang. Saya bukan mahasiswa," ujar TH.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suwatno, membenarkan kepolisian menangkap seorang pencuri yang menyusup di tengah-tengah aksi unjuk rasa. Dari hasil pemeriksaan, TH berusaha mencopet dompet milik mahasiswa.
"Ini mahasiswa gadungan yang mencuri mahasiswa benaran," ucap dia.
Saat ini, yang bersangkutan sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat guna pemeriksaan lebih lanjut. "Sekarang dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk didalami atau diselidiki lebih dalami," tandas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah video, Jefri memasuki barisan, ketika TNI sedang berlatih menjelang HUT ke-79 di Monas
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca SelengkapnyaDari keterangan menyebut pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPengemudi mencoba melarikan diri saat hendak ditilang dari Tol Pasar Rebo hingga traffic light (TL) Ragunan
Baca Selengkapnya