Tak Ada Unsur Pidana, Penyelidikan Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Dihentikan
Merdeka.com - Polisi memastikan tak ada unsur pidana terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Oleh karena itu, penyelidikan terkait kematian keluarga terdiri dari Rudyanto Gunawan (71) selaku ayah, sang istri Renny Margaretha (68), anak bernama Dian (42) dan Budyanto Gunawan (69), adik Rudyanto, akan dihentikan polisi.
"Oleh karenanya rekan-rekan sekalian hasil penyelidikan kami tidak ada peristiwa pidana maka kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12).
Hengki mengatakan bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana maupun perbuatan melawan hukum terkait kematian satu keluarga itu berdasarkan penyelidikan polisi menggandeng tim ahli dari sosiolog, psikolog hingga laboratorium forensik Polri.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Kematian Wajar Dalam Kondisi Tak Wajar
Selain itu menurut Hengki, hasil penyelidikan juga tak ditemukan motif ataupun alasan kematian empat orang tersebut apakah bunuh diri maupun tidan pidana lain yang ditemukan seperti kasus pembunuhan pada umumnya.
Hengki menyebut berdasarkan hasil penyelidikan berbasis scientific crime investigation tersebut ditemukan bahwa kematian satu keluarga di Kalideres itu wajar dalam kondisi tak wajar.
"Jadi merupakan fenomena cukup unik. Bagi kami pengalaman yang sangat berarti dan sangat jarang ditemukan kasus seperti ini oleh karenanya ke depan kita akan bekerja sama dengan kampus menyelidiki fenomena ini," kata Hengki.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dokter kepada kepolisian, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaKematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus penemuan jasad inisial CHR (16).
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
Baca Selengkapnya