Tak cuma Ahok, Lulung minta KPK juga panggil Pansus Aset DPRD DKI
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan, KPK seharusnya juga meminta keterangan dari anggota legislatif terkait kasus tersebut.
Abraham yang akrab disapa Lulung menjelaskan, DPRD DKI Jakarta sempat membentuk panitia khusus (Pansus) aset terkait pembelian lahan tersebut. Seharusnya, kata dia, informasi yang telah dihimpun oleh Pansus dapat menjadi data tambahan untuk KPK.
"Yang belum diperiksa adalah anggota DPRD diperiksa. Kenapa? Mereka buka pansus. Saya kira tunggu saja. Saya banyak berharap KPK ini berani jujur dan hebat, karena tagline-nya begitu," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/4).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Politisi PPP ini mengharapkan Ahok koperatif dengan pertanyaan yang diajukan oleh penyidik KPK. Pasalnya saat menjadi saksi dalam persidangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pembelian UPS, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku lupa kalau dirinya menandatangani APBD Perubahan.
"Pak Ahok itu orang yang berani mengatakan iya dan tidak, karena selalu ngomong akan bongkar, tapi di Tipikor lupa nggak inget. Saya harap dia inget (di KPK)," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPansus angket haji menunda rapat perdana hingga pekan depan
Baca SelengkapnyaPDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan Pemilu tak hanya melalui pengajuan hak angket.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi menyegel ruang kerja Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang di Kantor BPK RI, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto memastikan akan hadir memenuhi panggilan dari lembaga antirasuah tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK berharap agar pihak-pihak lain juga turut serta apabila menemukan keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaMereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca Selengkapnya