Tak gubris kata Djarot dan Sylvi, Sumarsono skorsing pasukan oranye
Merdeka.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tetap menindak tegas memberikan sanksi pada pasukan oranye yang kedapatan terlibat dalam kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Menurutnya, langkah ini sebagai bagian dari penegakan aturan. Semua pegawai di lingkungan pemerintah harus bersikap netral dalam Pilkada.
"Tentang skorsing pasukan oranye, Djarot bilang mereka itu hanya korban, dan bu Sylvi bilang Pak Plt dimana hatimu, tapi tetap skorsing karena ikut kampanye pasangan calon," kata Sumarsono di Balai Kota, Jumat (25/11).
Sumarsono meyakini pasukan oranye yang berfoto dengan spanduk Agus-Sylvi telah melanggar aturan. Keikutsertaan mereka dalam kampanye sama saja mengindahkan netralitas yang seharusnya dipegang teguh.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Siapa yang diduga melanggar kode etik di Pilkada Situbondo? Puluhan orang panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di Pilkada Situbondo, Jawa Timur, diduga melanggar kode etik.
-
Apa itu pelanggaran kode etik Pemilu? Pelanggaran kode etik pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar etika atau norma-norma penyelenggara pemilu terhadap sumpah dan janji yang diucapkan sebelum mereka menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang hadir di kampanye RK-Suswono? Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono menghadiri kampanye akbar bertajuk 'Satu1n Jakarta' di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
"Yang penting tetap netral. Wong dia kampanye untuk pasangan calon Agus-Silvy toh. Ya tidak apa-apa, tetap skors sampai akhir kontrak. Itu adalah penegakan aturan," tegasnya.
Sumarsono mengingatkan kepada semua anak buahnya, jika ingin berkampanye maka harus melepaskan diri dari ikatan dinas sebagai pegawai Pemprov DKI.
"Kalau peraturan tetap kita tegakkan. Kira-kira gitulah. Supaya orang juga posisinya jelas, karena dia masih pake rambu-rambu pemerintah provinsi. Kalau dia mau ikut kampanye ya jangan jadi pegawai pemprov. Keluar jadi pegawai biasa baru ikut kampanye," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI memiliki alat untuk mendeteksi ASN tidak netral di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaYudo juga membeberkan tiga poin Komitmen Netralitas TNI kepada prajurit dalam pengarahan itu.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Sumsel Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mencegah penggunaan alat dan fasilitas negara dalam kampanye.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaEmpat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.
Baca SelengkapnyaFaktanya, tidak ada yang bersedia menyewakan kendaraannya karena mereka tahu kendaraan tersebut akan digunakan untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Baca Selengkapnya